STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SPO)
MELEPAS INFUS
A. PENGERTIAN
Memasang infus ialah aktivitas memasang kanal intra vena dengan menusukkan IV canula kedalam pembuluh darah vena.
Melepas infus ialah aktivitas melepas kanal intra vena dengan mencabut IV canule dari dalam pembuluh darah.
B. TUJUAN PEMASANGAN INFUS
1. Untuk rehidrasi cairan yang hilang
2. Memudahkan kontribusi premedikasi narkosa
3. Memberikan tranfusi darah
4. Untuk memasukkan obat yang dibutuhkan (Manuaba, 1988)
C. KOMPLIKASI
1. Masalah lokal: Tromboplebitis (infeksi pada vena) dan pembengkakan disisi injeksi (akibat keluarnya cairan kedalam jaringan). Jika dilema ini terjadi, jarum harus dilepas dan diinfus ulang pada vena yang lain.
2. Masalah umum:
a. Septikemia (infeksi pada darah): infeksi ini sanggup dicegah dengan memakai jarum, selang dan infus intravena steril.
b. Kelebihan beban sirkulasi (overload circulatory): cairan intra vena yang diberikan terlalu banyakdan terlalu cepat sanggup mengakibatkan gagal jantung dan paru-paru. (WHO, 2002)
D. PERSIAPAN ALAT
1. Alat Pelindung Diri (APD)
2. Kain kasa steril dalam tempatnya (jika diperlukan)
3. Kapas alkohol dalam tempatnya/alcohol swab
4. Plester
5. Gunting verband
6. Bengkok (neirbekken)
7. Perlak kecil dan alas
8. coverplast
9. Alat tulis (untuk dokumentasi)
(Asmadi, 2008)
E. PROSEDUR MELEPAS INFUS
1. Lakukan identifikasi pasien
2. Jelaskan ihwal tujuan dan mekanisme tindakan
3. Cuci tangan sesuai SPO kebersihan tangan
4. Pakai APD sesuai kebutuhan
5. Hentikan tetesan infus
6. Buka plester/transparan dressing
7. Tarik IV canule secara perlahan
8. Tutup area penusukan dengan alkohol swab
9. Lakukan pemfokusan pada bekas area penusukkan dan pastikan darah tidak keluar lagi
10. Ganti alkohol swab bila terdapat rembesan darah
11. Lakukan fiksasi
12. Rapikan pasien dan alat-alat yang sudah digunakan
13. Buang sampah benda tajam kedalam sampah benda tajam/safety box.
14. Buang sampah plabot infus ketempat sampah medis padat
15. Buang sampah transparan dressing dan infus set ketempat sampah medis benda non tajam
16. Lepaskan APD dan buang ketempat sampah medis
17. Cuci tangan sesuai SPO kebersihan tangan
18. Dokumentasikan dalam Simkep atau Rekam Medis
(SPO RSUD R Syamsudin, SH Kota Sukabumi, 2016)
BACA JUGA ARTIKEL DAN TONTON VIDIO SOP CARA MEMASANG INFUS, Klik:
ATAU
REFERENSI
Asmadi. ( 2008 ), Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta : EGC.
Ida Bagus Gde Manuaba (1998). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga. Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
RSUD R Syamsudin, SH. 2016. SPO Memasang dan Melepaskan Infus. No. Dokumen: RSSYAM.SPO.01.03/B.009. Kota Sukabumi.Tidak Terbitkan.
WHO. 2002. Safe Motherhood, Modul Sepsis Puerperalis : Materi Pendidikan Untuk Kebidanan. Jakarta : EGC
Sumber http://macrofag.blogspot.com