Random post

Wednesday, February 15, 2017

Kapan Pemimpin Butuh Pelatihan Leadership Dan Bisnis Coach?

[vc_row css=”.vc_custom_1544440140525{margin-bottom: 30px !important;}”][vc_column][vc_single_image source=”featured_image” img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Menjadi seorang pemimpin ialah sebuah tantangan yang cukup besar. Hanya individu yang mempunyai huruf berpengaruh dan bersemangat yang bisa memimpin sebuah tim. Namun, pemimpin bukan berarti bisa memimpin sesuka hati dan menganggap huruf Anda bisa menjadi pemimpin. Tidak semua pemimpin mempunyai jiwa kepemimpinan dan memahami esensi dari kepemimpinan. Jadi, masih dibutuhkan training leadership/training kepemimpinan untuk mengasah kemampuan kepemimpinan Anda.


Nah, kapan kira-kira Anda sebagai pemimpin merasa perlu untuk mengikut training leadership? Atau kapan Anda merasa perlu mendaftarkan pemimpin dalam perusahaan Anda ibarat manager dan leader untuk mengikut training leadership?


Melalui artikel ini, akan diberikan sedikit kisah masalah singkat yang menjelaskan ihwal kapan dibutuhkan training leadership untuk Anda atau karyawan Anda. Bagi Anda yang gres memulai bisnis silakan disimak pola masalah berikut biar lebih paham dengan esensi training leadership dan sistem coaching dalam perusahaan. Untuk Anda yang sudah berbisnis, coba Anda simak baik-baik kemungkinan masalah ini terjadi di antara tim Anda dan Anda tidak menyadari sebagai seorang pemimpin. Langsung saja kita simak ceritanya.


Ada sebuah kisah ihwal sobat saya berjulukan Beno. Ia ialah sobat kerja saya di Perusahan Jasa Advertising. Konon, si Beno ini populer akan kelihaiannya dalam bekerja dan sosialisai. Ia ialah pendengar yang baik dan selalu ada untuk temannya, bahkan sering mendapat gelar karyawan terfavorit di kantor kami. Selain disayangi oleh sobat sekantor, ia juga anak kesayangan bos kami.


Namun, Beno beberapa bulan belakangan terasa berbeda. Ia tidak seceria dahulu kala dan tidak banyak berbicara. Ia lebih fokus bekerja dan hanya menjawab seperlunya jikalau ditanya. Sekedar info, saya dan Beno berada di divisi yang berbeda. Beno ialah project leader dan saya ialah marketing supervisor. Hal ini diperparah dengan atasan Beno yang baru. Nampaknya atasan gres menciptakan Beno semakin tidak nyaman dengan pekerjaannya. Atasannya tidak bisa melihat potensi dari Beno.


Banyak hal berubah dari diri Beno, namun kami sobat sekantornya tidak mengetahui penyebabnya. Tidak banyak hal yang berubah dari kehidupan pribadinya, Beno masih orang yang sama namun ia sedikit berbeda dan kurang bersemangat dalam bekerja. Namun, hal ini menciptakan lingkungan bekerja menjadi tidak nyaman.


Lalu, hingga suatu dikala saya bertanya kepada Beno ihwal apa yang membuatnya tidak bersemangat. Akhirnya Beno mau bercerita dan dari ceritanya saya menyimpulkan hal yang membuatnya tidak bersemangat alasannya ialah ia gagal menjalani tes promosi untuk kenaikan jabatan menjadi senior project leader. Oleh alasannya ialah kegagalannya, ia merasa kecewa, tidak percaya diri dan seakan tidak punya talenta apapun. DIa merasa murka dan menyalahkan atasan gres yang tidak mendukungnya.


Kemudian, saya menyarankan Beno untuk mencari seorang bisnis coach yang sanggup membantunya. Kebetulan saya sering membaca dan mempelajari ihwal coaching maka saya menawarkan Beno rekomendasi beberapa bisnis coach handal di Indonesia yang bisa membantunya. Setidaknya, bisnis coach bisa menggali potensi dirinya yang ia tidak bisa dapatkan dari tugas atasan barunya dan bisnis coach akan menciptakan Beno bersemangat lagi untuk pekerjaannya.


Lalu, dikala Beno mulai berkonsultasi dengan bisnis coach, ia disarankan untuk mengikuti training leadership untuk mengasah kemampuan leadershipnya. Hal yang membuatnya gagal dalam tes promosi jabatan. Beno pun kembali bersemangat dan mengikuti training leadership serta mendapat pengalaman luar biasa dari training tersebut yang ia aplikasikan dalam pekerjaannya memimpin tim projectnya.


Melalui training leadership juga diajarkan ihwal coaching terhadap tim, hal ini yang ia aplikasikan dalam anggota timnya. Setiap anggota yang tiba berkonsultasi padanya ia akan menawarkan coaching biar anggota bisa mencari solusi dari duduk masalah dan bertanggung jawab mengeksekusi solusi tersebut. Namun, tidak semua pengambilan keputusan harus melalui teknik coaching alasannya ialah kadang-kadang ada beberapa duduk masalah krusial yang membutuhkan keputusan segera, kadang hanya membutuhkan instruksi dan kepemimpinan juga untuk mengarahkan tim.


Beno menjadi sosok pemimpin yang diidolakan oleh anggota tim bahkan oleh klien yang berhubungan dengannya alasannya ialah Beno bisa menerapkan sistem coaching dalam kepemimpinannya dan juga bisa memimpin dengan baik.


Dari kisah Beno di atas, Anda sanggup melihat bahwa tugas bisnis coach bisa mengubah potensi dari seorang individu dan membuatnya menjadi termotivasi kembali. Coaching ialah suatu metodologi efektif dan teknik yang diharapkan sebagai alat kepemimpinan. Masalah biasanya muncul dikala Anda hanya mengandalkan teknik coaching saja maka Anda sebagai pemimpin tetap perlu mengikuti training kepemimpinan untuk melatih huruf pemimpin Anda serta perlu melaksanakan kombinasi dan lebih fleksibel dalam hal mengambil keputusan dan mengarahkan anggota tim Anda.


Apabila Anda hanya memakai teknik coaching dalam kepemimpinan Anda maka hal yang timbul ialah kemalasan dalam kepemimpinan yang menciptakan pengambilan keputusan menjadi berkurang, pengarahan yang tidak baik, kurangnya tanggungjawab dan akuntabilitas dan meningkatkan kesalahpahaman.


Sebagai kesimpulan, training leadership membantu pemimpin untuk mengupdate diri dan kemampuan namun dengan adanya proteksi bisnis coach sanggup lebih memaksimalkan potensi Anda sebagai pemimpin dan membantu Anda mengarahkan karyawan dengan teknik coaching yang Anda pelajari juga dari bisnis coach. Coaching bukan satu-satunya cara dalam memimpin, perlu kombinasi dan fleksibiltas biar pengambilan keputusan dan proses kepemimpinan berjalan dengan baik.


Demikianlah artikel ini, semoga dari artikel ini Anda sebagai pemilik bisnis mendapat penemuan dan motivasi untuk berbagi diri dan perjuangan Anda menjadi lebih baik lagi. Apabila artikel ini bermanfaat untuk Anda silakan bagikan di social media dan ke rekan bisnis Anda biar mereka mendapat manfaat yang sama dengan Anda.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]



Sumber aciknadzirah.blogspot.com