Membaca Al-Quran yaitu salah satu ibadah sunnah disamping shalat dan juga puasa. Membaca Al-Quran merupakan salah satu media ibadah untuk membaca firman-firman allah yang didalamnya berissi seluruh tuntunan atau pegangan bagi insan sebagai makhluk. Dengan membaca alquran akan menciptakan hati terasa tenang, apalagi bagimereka yang juga memahami artinya dan juga maknanya maka orang tersebut sanggup menga,bil hikmah yang ada di dalmnya.
Melihat fenomena kini ini aneka macam ilmu-ilmu yang mengajarkan perihal cara membaca alqurna yang baik. Membaca alquran yang baik tidak hanya tergantung pada jenis lagu yang digunakan tetapi anggun dan indahnya bacaan alqurna juga harus didasari dengan makhroj abjad atau cara membaca. Cara membaca alqurna ini terakngkum dalam ilmu tajwid.
Ilmu tajwid yaitu salah satu ilmu yang dikembangkan oleh tabiin (pengikut sobat Rasulullah). Pada zaman Rasulullah ilmu tajwid belum ada sebab rata-rata dafi sobat dan juga rasul sendiri masih fasih dan juga indah bacaan alqurannya. Namun seiring dengan berjalannya waktu pada tabiin kesulitan dalam memahami cara baca alquran apalagi kalau muslim tersebut bukan berasal dari bangsa Arab sehingga darei pola makhrijnya juga berbeda.
Nah, dari situlah ilmu tajwid dikembangkan. Beberapa kaidah-kaidah tajwid akan kita bahas sesudah ini. Kaidah-kaidh ini akan membantu kalian untuk mengenal jenis aturan bacaan yang ada pada setiap ayat alquran.
HUKUM NUN SUKUN DAN TANWIN
aturan nun sukun dan tanwin di bagi menjadi 5 yaitu Idhar halqi, idghom bighunnah, idghom bilagunnah, ikhfa' haqiqi, dan iqlab. Namun, bila berdasarkan kitab Tuhfatul Athfal, aturan bnaaacn nun sukun dan tanwin dibagi menjadi 4 yaitu idhar halqi, idghom, ikhfa' haqiqi, dan iqlab.
berikut ulasan masing-masing jenis bacaan.
#1. Idhar Halqi
Idhar berdasarkan bahasa bermakna elas. Suatu bacaan dihukumi bacaa idhar halqi apabila ana nun sukun atau tanwin bertemu abjad halqi. Huruf halqi ada 6 yaitu : ء ه ح خ ع غ
contoh bacaan
: Terdapat tanwin pada lafadz nafsan bertemu dengan hamzah pada lafadz illa.
Cara membacanya
cara mebacanya harus terang dengan membentuk makhroj abjad halqi. sehingga pada pola 1 cara mebacanya yauitu dengan mengucapkan lafadz Man' aamana dengan terang dan lugas. pola kedua juga harus terang pelafalannya yaitu ghofurun' khaliim.
#2. Idgham Bighunnah
suatu bacaan sanggup dieksekusi idgham bighunnah apabila terdapat nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu abjad keempat yaitu (ي ن م و).
Bighunnah secara bahasa berarti dengan dengung artinya cara membaca nun sukun atau tanwin tersebut bila bertemu salah satu abjad 4 maka nun sukun dan tanwin dibaca samar dan pribadi masuk ke salah satu abjad 4 tersebut.
contoh bacaannya:
Terdapat nun sukun bertemu dengan abjad ya
Cara membacanya :
cara membacanya yaitu abjad nun sukun pribadi masuk pada abjad ya' seakan akan tidak ada nun sukun (mayyaqulu).
Pada pola kedua yaitu nun sukun masuk pada abjad nun sehinga seolah olah pembacaannya terdapat nun dobel (innasiina).
#3. Idgham Bilagunnah
Apabila terdapat nun sukun atau tanwin bertemu dengan abjad dua yaitu lam dan ro. bilagunnah sendiri mempunyai makna tanpa dengung yang artinya nun sukun atau tanwin tidak dibaca dan pribadi masuk ke abjad lam atau rok.
Contohnya :
: Tanwin pada ro' bertemu dengan abjad ro' tasdjid.
Cara membaca nya ro' tanwin tidak dibaca tanwinnya dan pribadi masuk pada ro' tadjid didepannya (ghofurorrohimma).
#4. Ikhfa Haqiqi
Huruf dalam ikhfa haqiqi ini cukup banyak yaitu terdapat 15 huruf. suatu bacaan di aturan ikhfa haqiqi apabila terdapat nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu abjad 15 cara membaca dari kaidah ini yaitu dengan membaca nun sukun atau tanwin tetapi kurang jelas membentuk makhorijul abjad nya salah satu abjad 15 yaitu :
ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق كContohnya :
Cara membacanya yaitu abjad nun sukun pribadi membentuk makhorijul abjad shod (fangsurnaa).
#5. Iqlab
Iqlab yaitu bacaan nun sukun atau tanwin bertemu dengan abjad ba ب. Di sini nun sukun tidak dibaca tetapi pribadi masuk ke makhorijul abjad mim. sebab mim dan ba mempunyai makhorijul abjad yang sama yaitu 2 bibir sehingga saat pengucapan ba maka yang pertama terbentuk yaitu makhorijul mim.
Contohnya :
: Nun sukun bertemu dengan abjad ب
Cara membacanya nun sukun tidak dibaca fan lmembentuk abjad mim dan dibunyikan abjad ب . Oleh sebab itu diatas nun sukun terdapat abjad mim kecil sebab menandakan bahwa cara m3nbacanya labgsung membentuk makhroj mim dan memudahkan dalam membaca.
HUKUM BACAAN MIM MATI
aturan bacaan mim mati dibagi menjadi tiga yaitu itu komite atau biasa disebut dengan idgham Mimi ikhfa Syafawi dan Izhar Syafawi. Berikut ini akan kita ulas satu persatu mengenai pembagian mim mati.
#1. Idghom Mistli
suatu bacaan di aturan Islam istri saat terdapat mim mati atau mim sukun yang depannya abjad mim. Cara membacanya yaitu menyerupai mim yang ditasdjid
Contohnya :
#2. ikhfa Syafawi
ikhfa Syafawi yaitu suatu bacaan apabila terdapat mim mati yang bertemu dengan abjad ba cara membacanya yaitu mim mati pribadi membentuk mim dan pengucapannya melalui kolam yang ada di depannya.
Contohnya:
Cara membacanya : mim mati tidak terbaca dan pribadi membentuk makhroj ب.
#3. Idhar Syafawi
izhar syafawi yaitu mim mati yang bertemu dengan abjad selain mim dan ba. Cara membacanya yaitu mim mati terbaca dengan terang dan tanpa dengung pelafalan abjad sesudah mim mati harus jelas.
Conntohnya :
: Contoh di samping yaitu mim sukun bertemu abjad ف
Cara membacanya harus terang pengucapan mim sukun dan ف.
HUKUM AL
aturan alif lam atau Al dibagi menjadi dua yaitu yaitu idgham syamsiyah dan idhar Qomariyah.
#1. Idgham Syamsiah
yaitu apabila alif lam yang kemudian bertemu dengan abjad 14 yaitu.
Ciri utama dari idgham syamsiah yaitu alif lam yang tidak dibaca sukun. Sehingga seperti Al Islam itu tidak terbaca dan pribadi masuk pada abjad setelahnya. Ciri lainnya yaitu hurufnya selalu bertasbih misalnya :
#2. Idhar Qomariyah
idhar Qomariah yaitu aturan bacaan Al yang di depannya bertemu dengan abjad 14
Ciri utama dari idhar Qomariah yaitu alif lam yang tetap dibaca atau mempunyai harakat sukun dan biasanya hurufnya ini tidak bertasdjid .
Contohnya :
HUKUM LAM JALALAIN
aturan lam jalalah Nini dibagi menjadi dua yaitu lam jalalah tarqiq dan lam jalalah tafkhim.
#1. Lam Jalalah Tarqiq
Lam jalalah dihukumi tarqiq apabila sebelum lafadz jalalah terdapat harakat kasrah. Contohnya :
#2. Lam Jalalah Tafkhim..
lam jalalah tafkhim yaitu apabila lam jalalah yang sebelumnya harakat dhammah atau fatkhah. Contohnya :
HUKUM RO'
Hukum ro dibagi menjadi dua yaitu ro tarqiq dan tafkhim. Berikut ulasan singkat perihal ro tarqiq dan ro tafkhim.
#1. Ra Tarqiq
Ada beberapa syarat pada abjad ro semoga ia dikatakan atau dihukumi tarqiq. syarat yang pertama yaitu apabila rock tersebut berharokat kasrah atau kasratain, ro sukun yang sebelum nya yaitu abjad berharakat kasrah maka ia dihukumi ro tarqiq. Sehingga pengucapannya tipis.
#2. Ra Tafkhim
Syarat utama pada ro tafkhim yaitu yang berharakat fathah atau dhommah, dan juga ro sukun yang sebelum nya yaitu abjad yang berharakat fathah atau dhommah. Sehingga pengucapannya tebal.
HUKUM MIM DAN NUN BERTASDJID
Hukum mim dan nun bertadjid yaitu gunnah musyaddadah. gunnah berarti dengung yaitu bacaan khusus untuk abjad nun dan mim yang bertasdjid. Gunnah secara istilah yaitu bunyi yang nyaring dan terang dan keluar dari pangkal hidung serta tidak memakai pengecap dalam pengucapannya. Bacaan dengung tersebut sealan akan membaca nun dan mim dobel. Contohnya :
QOLQOLAH
Huum qolqolah diagi menjadi 2 yaitu qolqolah sugra dan qolqolah kubro. Cara membaca dari qolqolah yaitu memantulkan abjad qolqolah yang di baca mati. Huruf qolqolah ada 5 yaitu.
#Qolqolah Sugro
Adalah qoqolah yang matinya orisinil sebab sukun, berarti qolqolah sugro ini niscaya berada di tengah-tengah kalimat pada suatu ayat. Contohnya :
#Qolqolah Kubro
Qolqolah kubro yaitu qolqolah yang hurufnya mati sebab waqaf. Biasanya qolqolah ini berada di penghhujung ayat. Asalnya, abjad qolqolahnya dalah abjad hidup namun sebab berada di tamat kalimat maka hurufnya di baca mati layaknya di sukun. Sumber http://www.galinesia.com