Program Studi S1 Keperawatan
STIKes Dharma Husada Bandung
2014
ABSTRAK
NurAzizah
PENGARUH SENAM ERGONOMIK DENGAN TERAPI MUSIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL TRESNA WERDHA (BPSTW) CIPARAY BANDUNG TAHUN 2014
xiii+79 halaman+8 tabel+2 skema+15 lampiran
Indonesia berada dalam deretan 10 negara dengan prevalensi hipertensi tertinggi di dunia. Berdasarkan hasil RISKESDAS tahun 2007, 31,7% menderita hipertensi. Penderita hipertensi di BPSTW Ciparay mencapai 54%. Sejalan dengan bertambah manusia, tekanan darah seseorangakan meningkat. Tekanan darah tinggi dapat diintervensi dengan terapi non farmakologi, salah satunya dengan senam ergonomic dan terapi musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam ergonomic dengan terapi music terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Ciparay Bandung. Desain penelitian ini quasi experiment dengan non randomized pretest-posttest with control group design. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 12 kelompok perlakuan dan 12 kelompok kontrol. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji statistic Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh senam ergonomic dengan terapi music terhadap penurunan tekanan darah dengan p value0,004 < 0,05. Nilai rata-rata penurunan tekanan darah sistolik kelompok perlakuan 10,42 mmHg dan kelompok kontrol 4,16 mmHg, serta nilai rata-rata penurunan tekanan darah diastolic kelompok perlakuan 5,41 mmHg dan kelompok kontrol 3,33 mmHg. Senam ergonomic dengan terapi music mampu menurunkan kadar norepinefrin, meningkatkan sirkulasi, asupan O2 dalam tubuh optimal, sehingga otak menjadi rileks dan tekanan darah menjadi turun. Penelitian ini menyarankan semoga senam ergonomic dengan terapi music dapat dijadikan kegiatan rutin bagi lansia untuk menurunkan tekanan darah di POSBINDU atau panti lansia.
Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Senam Ergonomik, Terapi Musik
Kepustakaan : 35 literatur (2001-2013)