Random post

Tuesday, March 28, 2017

√ Memahami Proses Pencernaan Pada Insan (Pengertian, Fungsi, Dan Gangguan Pencernaan)

Energi merupakan sumber utama bagi insan yang dipakai untuk melaksanakan segala aktivitasnya sehari-hari. Energi didapatkan insan dari masakan yang  mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang kemudian dicerna oleh sistem pencernaan.  Sistem pencernaan tersebut terdiri dari beberapa organ dimana pada masing-masing organ memperlihatkan tugas dan fungsinya masing-masing. Berikut ialah proses pencernaan oleh organ-organ pencernaan serta fungsi-fungsinya :

#1. Mulut
Merupakan organ pertama kali yang dilewati oleh makanan. Nah, di verbal inilah masakan akan terproses pertama kali baik secara mekanik maupun kimiawi lantaran didalam verbal terdapat pengecap dan gigi yang membantu melumatkan masakan sehingga masakan gampang masuk kkedala organ berikutnya. Didalam verbal inilah masakan juga akan diubah secara kimiawi yaitu proses perubahan karbohidrat menjadi maltosa  dengan sumbangan enzim amilase.

#2. Kerongkongan
Nah, sehabis masakan dihancurkan oleh gigi dan diubah menjadi maltosa, kemudian pengecap mendorong masuk masakan kedalam kerongkongan. Kerongkongan merupakan jalan masuk kedua sehabis verbal yang berbentuk ibarat pipa yang menghubungkan rongga verbal dengan lambung namun didalam kerongkongan inilah terdapat klep epligotis yang menghubungkan dengan jalan masuk pernafasan. Setelah masakan melalui salurang kerongkongan dan kemudian masuk ke lambung.

#3. Lambung
Didalam lambung inilah terdapat pencernaan kimiawi dan mekanik sama ibarat mulut. Proses secara kimiawai lambung akan menghasilkan aneka macam enzim ibarat HCL, lipase, renin, dan mukus. dengan sumbangan enzim-enzim itulah vitamin dan nutrisi masakan lebih di komplekskan lagi sehingga nantinya akan gampang diserap oleh tubuh. Secara mekanik masakan dari kerongkongan akan diproses dan dihancurkan lagi oleh otot-otot lambung yang berkontraksi.

#4. Usus halus
Setelah makan diproses oleh lambung maka akan masuk kedalam usus jhalus yang mempunyai panjang 6-8 meter. didalam usus hakus inilah terjadi absorpsi sari-sari makanan. pada tiap belahan usus halus juga menghasilkan enzim ibarat disakaridase, erepsinogen, sekretin dan, kolesitokinin. sehabis nutrisi dan sari-sari makan terserap maka akan disalurkan keseluruh badan melalui sistem peredaran darah.

#5. Usus besar
Setelah diproses dalam usus halus, sisa sari-sari masakan yang sudah terserap tidak selesai begitu saja ya, tetapi sisanya masuk kedalam usus besar. Nah, didalam usus besar inilah terjadi absorpsi mineral dan garam dan hasil simpulan dari absorpsi sisa makan tersebut ialah sampah yang tidak sanggup diserap akan mengalami pembusukan dengan sumbangan kuman Escheichia c0l1. Hasil pembusukan tersebut masuk kedalam anus berupa feses yang siap untuk dikeluarkan guys.

#6. Anus
Selanjutnya, feses yang dihasilkan oleh usus besar masuk kedalam anus yang menjadi pintu keluar untuk feses yang telah mengalami pembususkan yang disebut proses defekasi. Defekasi ini disebabkan oleh adanya rangsangan dan kontraksi dari lambung dan usus halus yang berisi masakan pada usus besar dan adanya gerak peristaltik anus menuju rektum.

Gangguan Penyakit pada Sistem Pencernaan
Nah, itulah proses pencernaan masakan sampai menjadi energi. namun pada beberapa belahan organ tersebut tidak selalu berproses secara normal. Terdapat beberapa gangguan atau penyakit pencernaan yang menghambat sistem pencernaan. Penyakit tersebut menerima berupa penyakit ringan  dan penyakit berat. Beberapat tersebut ialah :

1. Konstipasi, atau biasa disebut sembelit. Penyakit ini disebabkan oleh feses yang terlalu keras sehingga sulit untuk keluar dan apabila keluar sanggup mengakibatkan kesakitan pada belahan anus. Penderita penyakit ini biasanya mempunyai kebiasaan yang kurang baik seperti  jarang mengkonsusmsi makan berserat tinggi, kurang minum air putih, dan suka menunda buang air besar.

2. Gastritis, penyakit ini disebabkan adanya luka pada lambung. penyakit ini biasanya disebabkan oleh masakan yang mengandung banyak kuman serta produksi HCL atau asam lambung yang berlebihan.

3. Maagh, penyakit ini disebabkan oleh kadar HCL yang terlalu tinggi pada lambung dan biasanya tidak hanya dipicu oleh pola  makan yg ditakuti teratur nih guys tetapi juga sanggup dipicu oleh pikiran stress dan teladan makan yang tidak teratur. Penyakit ini juga sering menyerang bagi kalangan yang melaksanakan teladan diet yang salah sehingga kurang memperhatikan asupan masakan yang perlu dikonsumsi.

4. Apendisitis, yaitu penyakit yang terjadi apendiks yang mengalami peradangan. Penyakit ini disebabkan oleh kuman yang menginfeksi pada belahan usus buntu sehingga menjadikan rasa nyeri dan sakit.

5. Wasir, atau biasa disebut ambeyen yang disebabkan oleh pembengkakan pada vena yang berada disektar anus. Adanya pembengkakan tersebut jawaban dari acara seseorang yang kebanyakan duduk dan jarang melaksanakan olah raga.

Dari ulasan di atas penting untuk menentukan jenis makan yang bergizi termasuk menentukan makan yang berserat, mengandung protein, karohidrat, lemak yang sesuai dan yang terpenting ialah mengatur teladan makan. Karena sebagian besar penyakit dalam badan juga disebabkan oleh teladan makan yang tidak sehat dan juga jenis masakan yang dikonsumsi. Selain itu, olah raga juga penting untuk menunjang teladan hidup sehat. Semoga bermanfaat :-)..........

Sumber http://www.galinesia.com