ANALISA DATA
Data | Masalah |
Ds: klien menyampaikan minum output urine + 300 cc/24 jam, frekuensi 3 kali, warna urine kuning jernih intake minum + 600 cc, infus 1.500 cc Do: TD150/110 mmHg N 88x/mnt R 20 x/mnt S36,5 0C kulit lembab, tidak ada lecet/lesi, kedua ekstremitas dingin, beberapa dikala sering ada gatal-gatal dan eritema, edema palpebra (+) + 2mm | Perubahan volume cairan kelebihan |
Ds: Klien menyampaikan lemas dan sakit kepala dikala beraktivitas sehingga terganggu dengan aktivitasnya  Do: klien bedrest dan perawatan diri dibantu keluarga, konjungtiva anemi kekuatan otot : 4 4 4 4 | Intoleransi aktivitas |
Nursing care Planning
NO | DIAGNOSA KEPERAWATAN | TUJUAN | INTEVENSI | RASIONAL |
1 | Perubahan volume cairan kelebihan b.d kerusakan fungsi ginjal Ds: klien menyampaikan minum output urine + 300 cc/24 jam, frekuensi 3 kali, warna urine kuning jernih intake minum + 600 cc, infus 1.500 cc Do: TD150/110 mmHg N 88x/mnt R 20 x/mnt S 36,5 0C Kulit lembab, beberapa dikala sering ada gatal-gatal dan eritema, edema palpebra (+) + 2mm | Tupan : Cairan dan elektrolit terpenuhi dalam batas normal yang dibuthkan tubuh Tupen : Setelah dilakukan perawatan 3 hari kebutuhan cairan dam elektrolit terpenuhi dengan kriteria : · Intake dan output seimbang · Hasil haluaran urin mendekati normal · Tanda-tanda vital dalam batas normal · tidak terjadi odema dan gatal-gatal | 1.awasi denyut jantung, TD, CVP 2.Observasi intake dan output pasien selama 24 jam 3.Berikan cairan yaitu minuman yang disukai sepanjang 24 jam. Berikan bervariasi dari panas, dingin. 4.Timbang berat tubuh tiap hari dengan alat dan pakaian yang sama. 5.Kaji kulit, wajah, area tergantung oedema.Evaluasi derajat edema (pada skala+1 hingga +4) 6.Auskultasi paru dan suara jantung 7.Kaji tingkat kesadaran, selidiki perubahan mental, gelisah 8.kolaborasi perbaiki penyebab yang sanggup kembali, teladan memperbaiki perfusi jaringan, memaksimalkan curah jantung. 9.Awasi perbaikan laboratorium 10. Berikan obat sesuai indikasi 11. Masukkan /pertahankan kateter tak menetap, sesuai indikasi | 1. Takikardi dan hipertensi terjadi alasannya ialah kegagalan ginjal untuk mengeluarkan urin, sehingga diharapkan pengawasan. 2. Untuk mengetahui balance, sehingga sanggup diketahui untuk mendeteksi penurunan cairan. 3. Menghindari periode tanpa cairan serta menurunkan rasa kekurangan atau haus. 4. Untuk pengwasan status cairan. Peningkatan BB lebih dari 0,5kg/ hari diduga ada retensi cairan. 5. Edema terjadi terutama pada jaringan yang tergantung pada tubuh. 6. Kelebihan cairan sanggup menyebabkan edema paru ditandai dengan suara napas tambahan. 7. Menunjukkan perpindahan cairan. 8. Mengembalikan fungsi normal ginjal. 9. mengkaji berlanjutnya atau penanganan gagal ginjal. 10. Diberikan dini pada fase oliguria 11. mengeluarkan obstruksi jalan masuk bawah dan memperlihatkan pengawasan akurat terhadap pengeluaran urin |
2 | Intoleransi acara b.d anemia Ds: Klien menyampaikan lemas dan sakit kepala dikala beraktivitas sehingga terganggu dengan aktivitasnya Do: klien bedrest dan perawatan diri dibantu keluarga, konjungtiva anemi kekuatan otot :  4 4 4 4 | Tupan : Kebutuhan acara sehari-hari klien terpenuhi Tupen : Dalam waktu 3 hari klien tidak ketergantungan pada orang lain dengan criteria: · klien ADL dibantu minimal · konjungtiva an anemi · kekuatan otot normal | 1. Bantu klien dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari 2. Latih klien untuk ROM. Berikan proteksi dalam acara sehari-hari dan ambulasi 3. Beri dorongan klien untuk tetap semangat, serta tingkatkan tingkat partisipasi sesuai toleransi klien 4. Libatkan keluarga dalam memenuhi kebutuhan klien 5. Kaji kemampuan untuk berpartisipasi pada aktivitas yang diinginkan/ dibutuhkan 6. Identifikasi factor stress/ psikologis yang sanggup memperberat | 1. Mengurangi energi yang dikeluarkan klien 2. Mencegah kontraktur dan melancarkan sirkulasi perdarahan darah, serta memperlihatkan keamanan pada klien. 3. Menambah motivasi klien meningkatkan rasa membaik, membatasi frustasi 4. Agar kebutuhan klien terpenuhi dan klien menjadi nyaman 5. mengidentivikasi kebutuhan individu dan membantu pemilihan intervensi 6. mencegah kelelahan yang berlebihan dan menyimpan energi untuk sembuh |