Kenapa Hape Cepat Panas? – Beberapa dari kau mungkin pernah merasakan panas yang berlebihan (overheat) pada smartphone atau tablet yang kau gunakan. Bukan cuma kau kok, lantaran beberapa orang lain pun juga pernah mengalami hal yang sama.
Penyebab dari perangkat yang cepat panas sangatlah beragam, sanggup terjadi karena terdapat persoalan pada hardware, atau tak jarang pula yang disebabkan lantaran kesalahan dari kita sendiri. Biasanya, perangkat yang mengalami panas berlebih ini juga akan mengalami tanda-tanda baterai menjadi lebih boros lantaran memang suhu yang tinggi akan menurunkan kinerja baterai.
Apapun yang menjadi penyebabnya, masalah ibarat ini dihentikan dianggap remeh lantaran jikalau terlalu usang dibiarkan, panas yang berlebih akan menimbulkan imbas samping pada perangkat ibarat contohnya mempercepat kerusakan baterai atau bahkan mempercepat kerusakan perangkat itu sendiri.
Untuk itu kamu sangat perlu untuk menghindari panas berlebih pada perangkat yang kamu miliki jika ingin perangkatmu sanggup berumur panjang. Nah untuk itu di posting ini mimin akan membahas wacana hal apa saja yang sanggup menimbulkan suhu perangkat menjadi naik serta beberapa tips dan trik mengatasinya, khususnya untuk perangkat yang memakai sisitem operasi Android. Daripada penasaran, mendingan kita eksklusif ke KUA TKP yuk! 😀
Ketahui Penyebabnya
Tentunya kita tidak akan sanggup mengatasi persoalan tanpa mengetahui penyebabnya. Cari tau penyebab yang mungkin sanggup menjadi biang dari terjadinya overheat pada gadget tersebut. Perhatikan hal-hal berikut :
1. Kesalahan penggunaan
Solusi : Gunakanlah perangkatmu sewajarnya. Penggunaan berlebihan juga sanggup menimbulkan daya baterai lebih cepat terkuras alias boros. Pemakaian masuk akal juga sanggup membantu menghemat baterai gadget milikmu. Untuk tips lain wacana penghematan baterai sanggup kau baca di halaman tips menghemat baterai smartphone Android.
2. Kondisi cuaca atau area sekitar, serta panas dari luar gadget itu sendiri
Kondisi ruangan yang pengap atau gerah juga sanggup mempengaruhi persoalan suhu berlebihan pada gadget. Cara memegang yang salah juga sanggup mempercepat naiknya suhu pada gadget.
Solusi : Sebaiknya gunakan gadget di area yang lebih sejuk jikalau ingin menggunakannya untuk hal-hal yang cukup berat ibarat bermain game, browsing dll. Lalu dikala memakai gadget (smartphone), cobalah untuk memperlihatkan ruang khususnya pada belahan belakang perangkat semoga ia mendapat sirkulasi udara yang lebih baik.
Terlalu erat menggenggam belahan belakang perangkatmu, terutama dikala menggunakan telapak tanganmu, akan menimbulkan panas dari dalam gadget tidak sanggup terlepas tepat lantaran tertahan oleh telapak tangan. Ingat, ini hanyalah sebuah gadget, bukan tangannya mantan! Makara kau tak perlu menggenggamnya terlalu erat.
3. Kekuatan sinyal atau jaringan yang kau gunakan
Kekuatan sinyal juga besar lengan berkuasa pada naiknya suhu pada gadget. Jaringan atau sinyal yang lemah dan tidak stabil akan menciptakan gadget lebih cepat panas terutama jikalau dipakai untuk browsing. Hal ini terjadi lantaran gadgetmu akan terus mencari jaringan yang lebih baik jikalau sinyal yang didapatnya terlalu lemah yang (sekali lagi) menimbulkan gadget harus bekerja ekstra.
Solusi : Jika ingin browsing dengan gadget kesayangan, sebaiknya cari daerah yang lebih terbuka. Karena selain lebih sejuk, sering kali jaringan tersebut terhalang oleh tembok, sehingga sinyal yang diterima oleh gadget menjadi lemah. Terlalu memaksakan menentukan jaringan (dengan mengunci jaringan di 4G atau 3G Only misalnya) juga sanggup menimbulkan gadget menjadi cepat panas.
BACA JUGA : Cara Mengunci Jaringan 4G Only Pada Android
Jika ternyata di tempatmu tak mempunyai cover jaringan yang cukup kuat, maka sebaiknya kau tak memaksakan untuk melaksanakan penguncian jaringan.
4. WiFi dibiarkan menyala dikala berada diluar jangkauan
Membiarkan konektivitas WiFi tetap menyala dikala berada diluar jangkauan WiFi yang kau gunakan juga merupakan salah satu penyebab mengapa suhu perangkat menjadi lebih tinggi, meski pengaruhnya tidaklah terlalu besar. Hal itu lantaran perangkat akan terus melaksanakan scan untuk menemukan konektivitas WiFi di sekitarnya jikalau ternyata jaringan yang digunakannya (sebelumnya) telah berada diluar jangkauan.
Solusi : Jika kau memakai jaringan WiFi di rumah atau kantor untuk sanggup terkoneksi dengan internet, maka jangan lupa untuk mematikan konektivitas WiFi pada perangkat kesayanganmu ketika kau ingin bepergian. Hal ini akan sedikit menghemat baterai dan juga membantu mencegah naiknya suhu perangkat meski memang konektivitas selular (3G/EDGE dll) juga akan menaikkan suhu perangkat dengan cepat. Setidaknya hal ini dilakukan untuk meminimalisir.
5. Terlalu banyak aplikasi melaksanakan proses di background
Sering kali aplikasi yang kita jalankan sebelumnya masih tetap melaksanakan proses “dibalik layar” atau di background. Memang hal ini bukanlah sebuah persoalan jikalau kapasitas RAM masih mencukupi untuk menampung mereka semua, namun akan menjadi persoalan ketika data dari aplikasi yang berjalan melebihi kapasitas RAM yang ada sehingga akan lebih membebani kinerja prosesor.
Melakukan proses disini maksudnya yaitu aplikasi masih benar-benar aktif lantaran sebelumnya kita tidak menutup aplikasi melainkan hanya me-minimize nya saja sehingga aplikasi akan terus memaksa prosesor untuk bekerja. Contoh yang biasa mimin alami yaitu ketika membuka browser dengan beberapa tab sekaligus, namun mimin lupa menutupnya lantaran mimin kemudian membuka aplikasi lain sehingga ketika mimin membuka kembali aplikasi browser, ia akan menampilkan konten yang sama ibarat terakhir kali mimin membukanya lengkap dengan beberapa tab yang mimin buka sebelumnya.
Solusi : Gunakanlah tombol “back” atau hidangan “exit” sesudah memakai aplikasi. Jangan gunakan tombol “Home” (biasa terletak di belahan tengah antara “menu” dan “back” pada gadget Android) untuk menutup aplikasi. Karena jikalau kau memakai tombol Home, aplikasi tetap akan berjalan dibalik layar sehingga akan membebani kinerja prosesor dan RAM yang (sekali lagi) mengharuskannya bekerja ekstra.
BACA JUGA : Manfaat RAM besar pada smartphone
Selain sanggup mempercepat naiknya suhu gadget, hal tersebut juga sanggup menciptakan gadget yang kau gunakan menjadi lemot khususnya untuk perangkat yang mempunyai kapasitas RAM kecil. Untuk memastikan bahwa kau telah menutup aplikasi dengan benar, maka cobalah untuk menghapus semua daftar aplikasi yang berada di recent apps, ibarat yang sudah mimin jelaskan pada goresan pena berjudul Cara gampang menutup aplikasi Android.
6. Kerusakan baterai
Baterai yang sudah terlalu usang dipakai umumnya akan mengalami kerusakan yang ditandai dengan kembungnya baterai, keluarnya cairan dari baterai dll, terutama untuk baterai berjenis Li-Ion yang “masa hidupnya” ditentukan oleh seberapa sering ia di isi ulang.
BACA JUGA : Apa penyebab baterai kembung?
Solusi : Gantilah baterai tersebut lantaran jikalau dibiarkan akan menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada gadget itu sendiri. Gunakanlah baterai original untuk menjamin kualitas.
7. Utamakan memakai WiFi
Memilih memakai konektivitas via Wi-Fi sanggup membantu mengurangi resiko perangkat mengalami kepanasan atau overheat sehingga mimin lebih menyarankan untuk kau semoga lebih mem-prioritaskan untuk memakai Wi-Fi ketimbang koneksi via seluler langsung.
Jika hal diatas tidak membantu dan kau masih merasa ada gangguan pada suhu gadget, ada baiknya kau bawa ke service center terdekat lantaran sanggup jadi ada kesalahan pada gadget itu sendiri entah dari segi hardware maupun software.
Nah itulah beberapa penyebab kenapa perangkat yang kita gunakan cepat panas serta beberapa tips untuk mengatasinya. Jika kau sudah mengetahui beberapa penyebabnya, mimin harap nantinya kalian sanggup mengatasi persoalan ini dengan sendirinya.
Silahkan jelajahi blog Techijau.com ini untuk mendapat isu menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀
Sumber aciknadzirah.blogspot.com