Random post

Tuesday, September 12, 2017

√ Tips Perawatan Burung Ciblek Hasil Tangkapan Yang Belum Ngevoer


Tips Perawatan Burung Ciblek Hasil Tangkapan √ Tips Perawatan Burung Ciblek Hasil Tangkapan Yang Belum Ngevoer
Burung Ciblek




Tips Perawatan Burung Ciblek Hasil Tangkapan





Para pencinta burung peliharaan biasanya mendapat burung Ciblek dengan cara membeli atau menangkapnya dari alam liar.





Namun, problem yang sering terjadi pada burung Ciblek hasil tangkapan yaitu tingkat kematiannya yang tinggi.





Burung Ciblek yang berasal dari alam agak sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.





Hal tersebut mengakibatkan stres berat dan meningkatkan risiko matinya burung tangkapan.





Sebagai pecinta burung, kita tentunya tidak akan membiarkan hal ini terjadi.





Kita ingin Ciblek hasil tangkapan liar, bisa hidup dan makan menyerupai kebanyakan burung kicau lainnya.





Pastikan Anda menentukan Ciblek yang sehat dan lincah





Jika ingin memelihara burung Ciblek liar terutama kalau membelinya di pasar burung, pastikan Anda menentukan Ciblek yang sehat dan lincah. Setelah itu, lakukan tips berikut ini untuk perawatannya:





01. Langkah pertama perawatan pada Ciblek liar yaitu mengenalkan Ciblek dengan lingkungan barunya atau sangkar. Ciblek bisa dimasukan ke dalam kandang dan dibiarkan selama 3 hari di daerah yang sepi. Sebagian penggemar burung peliharaan menyarankan semoga kandang Ciblek ditutup terlebih dahulu dengan kertas atau koran (ketiga sisinya, kecuali bab pintu). Beri makan Ciblek dengan pakan kroto segar tanpa adonan voer terlebih dahulu.





02. Pada hari ke-4 sehabis Ciblek dirasa telah cukup menyesuaikan diri dan kenal dengan sangkarnya, Ciblek mulai bisa diiberi pakan dengan adonan voer halus dan kroto. Campurkan voer secara sedikit demi sedikit terlebih dahulu dengan perbandingan voer:kroto 25:75, 50:50, 75:25, dan terakhir 100%. Perubahan adonan kroto dan voer ini dilakukan setiap 3 hari.





03. Ciblek yaitu pemakan serangga, maka tambahkan jangkrik kecil sebanyak 2 ekor pada setiap pagi dan sore. Bisa juga diberikan selingan extra fooding (EF) berupa ulat hongkong dan kroto.





04. Setelah dirasa sudah bisa menyesuaikan diri dengan baik, kita sanggup melepaskan epilog kandang dan mulai menggantungkannya di daerah yang ramai (tempat biasa orang lewat). Hal ini dilakukan semoga Ciblek terbiasa dengan manusia, sehingga jinak nantinya. Agar proses adaptasinya lebih optimal, pertama gantungkan kandang Ciblek di daerah yang tinggi, kemudian secara sedikit demi sedikit pindahkan ke daerah yang lebih rendah.





05. Perawatan biasanya memerlukan waktu sekitar 3-4 bulan semoga Ciblek mulai bersuara. Jangan lupa berikan pakan embel-embel pada Ciblek berupa kroto, jangkrik kecil, atau ulat hongkong (diseling saja).





Nah, begitulah tips perawatan burung Ciblek liar hasil tangkapan, semoga bermanfaat dan Ciblek tangkapan para penggemar burung semua sanggup selamat dari risiko simpulan hidup alasannya yaitu stress dan tidak mau makan ya.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com