Random post

Tuesday, June 5, 2018

√ 8 Pola Kalimat Perincian Dalam Bahasa Indonesia

Kalimat perincian yakni kalimat yang mengandung perincian. Menurut Tukan (2007), jikalau perincian itu berupa kalimat maka sehabis penanda relasi referensi atau rincian diberi tanda titik (.). Jika rincian itu berupa kata atau frasa maka sehabis penanda relasi referensi atau perincian diberi tanda titik dua (:). Adapun penanda perincian dan referensi yang kerap dipakai untuk menunjukkan alasan terhadap suatu konsep yakni sebagai berikut.



  • antara lain : …, … dan …

  • sebagai berikut : (a) …, (b) … , dan (c) …

  • adalah : … , … dan …

  • adalah : (a) …, (b) …, dan (c) …

  • yaitu : …, …, dan …

  • ialah : (1) …, (2) …, dan (3) …

  • yakni : (a) … , (b) … , dan (c) …

  • di antaranya : …, … dan …

  • seperti : … , …, dan …

  • meliputi : (a) …, (b) …, dan (c) …


Berikut yakni beberapa referensi kalimat perincian dalam bahasa Indonesia.



  1. Komunikasi yang efektif paling tidak menimbulkan lima hal : pengertian, kesenangan, imbas pada sikap, relasi yang makin baik, dan tindakan.

  2. Terdapat empat pendekatan psikologi wacana insan yaitu :

    • psikoanalisis;

    • behaviorisme;

    • psikologi kognitif; dan

    • psikologi humanistis.



  3. Terdapat tiga proses yang terjadi dalam memori, yaitu : perekaman, penyimpanan, dan pemanggilan.

  4. Yang dilakukan Tim SAR kini ialah mencari dan mengevakuasi korban gempa.

  5. Kita membutuhkan masakan biar sanggup bertahan hidup. Adapun fungsi masakan bagi kehidupan insan di antaranya yakni memperoleh energi untuk beraktivitas, mengatur metabolisme tubuh, dan mengganti jaringan tubuh yang rusak.

  6. Secara kimiawi, tubuh insan terdiri atas : air, gas, garam, dan senyawa organik.

  7. Untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh, kita memerlukan beberapa zat masakan menyerupai karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

  8. AIDS yakni penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Mereka yang menderita penyakit AIDS umumnya akan menampakkan beberapa tanda-tanda sebagai berikut.

    • Berat tubuh yang menurun sampai 10%.

    • Batuk kronis yang tidak berkesudahan.

    • Demam berkepanjangan.

    • Nodus limfa mengalami pembengkakan.

    • Terserang herpes zoster secara berulang.

    • Kandidiasis di verbal dan tekak.




Demikianlah ulasan singkat wacana referensi kalimat perincian. Artikel lain yang sanggup dibaca dan berkaitan dengan kalimat di antaranya adalah jenis-jenis kalimat, contoh kalimat lokusi, contoh kalimat seruan maaf, contoh kalimat informasi pengingkaran, contoh kalimat tunggal numerial, referensi kalimat pertentangan, contoh kalimat harapan, referensi kalimat perbandingan, kalimat aktif dan kalimat pasif, dan kalimat pribadi dan kalimat tidak langsung. Semoga bermanfaat. Terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com