Random post

Wednesday, July 11, 2018

√ Manfaat Air Alkali Yaitu Menyehatkan Tubuh, Benarkah?


Setelah sebelumnya saya membahas wacana fenomena air hexagonal, sesuai banyak undangan yang masuk, kali ini kita akan bahas wacana Manfaat Air Alkali ialah Menyehatkan Tubuh, Benarkah?





Pertanyaan ini mungkin akhir-akhir ini banyak muncul dibenak ibu-ibu yang ingin memperlihatkan sumber air terbaik untuk konsumsi keluarganya setiap hari. Namun apakah klaim manfaat kesehatan air alkali itu benar? Mari kita simak pemaparanku.





Apa itu Air Alkali?





Seperti biasa, kita mulai dari definisi. Definisi itu penting lantaran memperlihatkan kejelasan duduk persoalannya. Kaprikornus apa itu air alkali?





Pengertian air alkali ialah air dengan level pH tinggi (pH>7). Artinya air alkali merupakan air dengan tingkat keasaman yang rendah.





Sifat keasaman suatu materi dirumuskan dalam angka keasaman yang disebut pH, semakin rendah pH maka semakin tinggi tingkat keasamannya dan sebaliknya, semakin tinggi pH suatu materi semakin rendah sifat asamnya.





Keasaman suatu materi ini dipengaruhi oleh ion-ion dan unsur yang terkandung di dalam materi tersebut. Sifat asam air bisa meningkat dengan ditambahkannya materi yang bersifat asam ke dalam air. Seperti yang terjadi pada hujan asam. Sedangkan untuk mengurangi keasaman pada air, biasanya ditambahkan mineral-mineral alam yang sering disebut logam alkali ataupun logam alkali tanah.





Air yang terlalu asam memang mempunyai dampak jelek bagi kesehatan. Diantaranya menimbulkan keroposnya gigi, merusak dinding sel dan aneka macam masalah kesehatan. Namun bukan berarti air yang basa bisa mempunyai imbas menyehatkan tubuh, alasannya ialah penelitian ke arah sana belum memperlihatkan kesimpulan yang jelas.





Air Alkali Alami





Salah satu yang sering diusung-usung sebagai pola “keajaiban” air alkali ialah air zam-zam yang mempunyai level pH 7.9. Tetapi air zam-zam bukanlah satu-satunya pola air alkali alami.





Zam-zam





Sebagai muslim tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan air zam-zam khan? Yap! Khasiat dari air zam-zam ini telah terbukti dalam aneka macam rekaman medis. Ini bukan sekedar imbas plasebo, melainkan telah terbukti secara saintifik.





Nah.. Permasalahannya ialah, apakah benar bahwa air zam-zam ini mempunyai dampak kesehatan disebabkan lantaran pH airnya?





pH hanyalah skala yang dipakai saintis untuk memilih sifat asam dari suatu larutan. Benda dengan pH asam bukan otomatis berarti tidak sehat bagi tubuh, alasannya ialah jus jeruk, jus apel, kopi, dan semua buahan yang rasanya kecut itu mempunyai keasaman tinggi, tetapi sangat baik untuk dikonsumsi.





Namun, perlu digaris bawahi bahwa ketika keasaman itu terdapat di dalam air, maka ini tidak baik untuk kesehatan. Secara klinis telah teruji sanggup menimbulkan gigi dan tulang keropos. Ini lantaran air yang asam sanggup melarutkan mineral yang terdapat pada tulang, dan tubuh.





Berdasarkan aneka macam penelitian yang saya baca, dampak kesehatan pada air Zam-zam itu diperoleh dari kombinasi kandungan ion-ion dari logam alkali (terutama $Li$) dan tingginya kandungan logam $As$ di dalamnya. Kemudian lantaran adanya kandungan dari logam alkali inilah yang memperlihatkan sifat basa (pH>7).





Jadi dampak kesehatan pada air zam-zam diperoleh dari kandungan logam alkali dan alkali tanah di dalamnya. Kandungan alkali dan alkali tanah tersebut menimbulkan pH air zam-zam menjadi tinggi. Logikanya ialah kandungan alkali dan alkali tanah di dalam air zam-zam memperlihatkan dua dampak, yaitu dampak kesehatan dan dampak pH yang tinggi. Jangan hingga dibalik bahwa kalau pH-nya tinggi bisa menyehatkan, itu kesimpulan yang lain.





Air Sadah (Hard Water)





Air sadah merupakan air dengan kandungan mineral Ca, Mg dan karbonat yang tinggi. Fenomena air sadah ini ada banyak di Indonesia, terutama pulau jawa. Ciri utama dari air sadah ialah susah untuk berbusa ketika ditambahkan detergen.





Air sadah ini ialah salah satu pola air alkali dengan pH>7.5. Walaupun air alkali, tetaip air sadah ini tidak baik untuk kesehatan. Di beberapa kawasan di Jawa masih ada masyarakat yang mengkonsumsi air sadah ini tanpa penanganan serius. Konsumsi air sadah dalam jangka panjang menimbulkan penyakit kerikil ginjal.





Beberapa kasus terjadinya penyakit kerikil ginjal di satu desa, yaitu penyumbatan saluran kandung kemih,  disebabkan konsumsi air sadah dari sumber yang sama. Kandungan mineral $Ca, Mg$ dan garam karbonat yang tinggi menimbulkan terjadinya penumpukan endapan padat di saluran kandung kemih sehingga terjadi penyakit kerikil ginjal atau dikenal juga kencing batu.





Dari perbandingan dua jenis air ini, bisa dipahami bahwa air alkali belum tentu baik bagi tubuh. Sebab pH alkali itu hanyalah imbas samping dari kandungan mineral dan ion yang terkandung dalam air.





Jadi air zam-zam saja tidak cukup untuk dijadikan alasan bahwa manfaat air alkali ialah menyehatkan tubuh. Perlu pembahasan lebih detail wacana ini.





Sekarang mari bahas air yang dijual mahal ataupun mesin pembuatnya itu.





Air Alkali dan Mesin Air Alkali Di Pasaran





Sebenarnya penggunaan air alkali ini berawal dari Jepang di tahun 1900-an. Saat itu saintis dan hebat di Jepang mempelajari bahwa sumber-sumber air yang diyakini mempunyai khasiat ternyata punya kesamaan, yakni mempunyai pH yang alkali. Dari pengamatan inilah diciptakannya istilah air alkali yang diyakini mempunyai dampak baik bagi kesehatan.





Karena perkembangan ilmu pengetahuan ketika itu memang masih mempunyai banyak arah(belum pure science menyerupai sekarang), maka masuklah pikiran bahwa yang membuat air itu berguna ialah pH yang tinggi, bukan kandungan di dalamnya ataupun efek plasebo. Namun sehabis beberapa dekade, sains berubah lebih baik lagi, meninggalkan hal-hal yang berbau mistis dan imbas kepercayaan.





Untuk membahas kebenaran manfaat air alkali, mari kita kenali dulu asal usul air alkali yang diklaim oleh para penjualnya tersebut.





Air Alkali





Praktik penggunaan air alkali ini memang berlangsung cukup usang di Jepang, tetapi ini dilestarikan oleh kumpulan orang penganut keyakinan-keyakinan tertentu. Kaprikornus air itu dibagikan pada anggota sekte, dengan iming-iming memperlihatkan kesehatan dan kejayaan kepada Si peminumnya. Tentu saja mereka membayar keanggotaan bulanan.





Saat ini selama tinggal di Jepang, masyarakat memakai air keran sebagai sumber utama air minumnya. Selain itu mereka memakai air kemasan (air mineral). Bahkan selama di Jepang saya tidak pernah menemukan air alkali dan Kanjen Water (memang tidak pernah mencari).





Sekarang kembali lagi ke definisi dari air alkali yang dijual di Indonesia. Dari sudut pandang sains, pH itu hanyalah imbas samping dari kandungan ion-ion di dalam air.  Sedangkan dari pembahasan sebelumnya, kita ketahui bahwa imbas kesehatan dari air zam-zam diperoleh dari kandungan ion mineral di dalamnya.





Jadi uji kualitas Air Alkali bisa memperlihatkan dampak kesehatan, tidak bisa disasarkan pada pH saja, melainkan juga uji kandungan ion mineral di dalamnya. Sebab kalau hanya mengandalkan pH yang tinggi saja, Air Sadah juga mempunyai nilai pH tinggi.





Sekarang kalau Produsen Air Alkali itu memakai mineral untuk meningkatkan pH-nya, maka sangat penting untuk mengetahui mineral-mineral apa yang ditambahkan itu.





Ingat sekali lagi, sangat penting untuk mengetahui mineral-mineral tersebut!




Sebab, jikalau mineral yang ditambahkan tidak sanggup masuk dalam sirkulasi metabolisme badan ia akan menumpuk di satu organ tubuh. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, $\ce{CaCO3}$ dan $\ce{MgCO3}$ menumpuk dan menimbulkan kerikil ginjal. Selain $\ce{Ca}$ dan $\ce{Mg}$ tentu saja ada beberapa mineral lainnya yang sanggup menimbulkan masalah pada sirkulasi badan jikalau jumlahnya berlebih.





Karena konsumsi air ini harian, atau dalam jumlah yang sangat banyak pertahunnya. Maka harus sangat berhati-hati terkait kadar mineral yang berlebih nantinya.





Kalau ingin memalsukan dampak kesehatan yang dihasilkan dari Air Zam-zam maka kandungan mineral dan ion yang tinggi ialah berasal dari logam alkali golongan 1A (Litium, Natrium, Kalium, Rubidium, dan Cesium).  Mengingat untuk mendapat logam-logam tersebut tentunya mengeluarkan biaya yang tak sedikit, maka tak banyak perusahaan air alkali yang berusaha memalsukan komposisi Air Zam-zam.





Mesin Air Alkali / Water ionizer





Cara lainnya untuk mendapat Air Alkali ialah dengan memakai Water Ionizer atau lebih dikenal dengan Alkaline Ionizer. Yuk kita bedah sistem pada mesin ini:





Secara sederhana mesin ini bisa menghasilkan air dengan pH alkaline tanpa menambahkan mineral ke dalamnya. Apakah mungkin? Tentu saja. Dengan elektrolisis kimia, air sanggup menghasilkan setengah reaksi:





$\ce{2 H2O + 2e- —> H2 + 2OH-}$ (pada katoda)
$\ce{2 H2O + 2e+ —> 4H+ + O2}$ (pada anoda)





Dalam proses elektrolisis ini terdapat dua kutub yakni anoda dan katoda, sehingga sehabis proses elektrolisis, air yang diambil ialah yang terdapat pada katoda lantaran mengandung banyak ion $OH^-$, yang artinya pH-nya tinggi. Maka di cuilan akrab katoda ini diceruk airnya dialirkan keluar sebagai air alkali.





Ketika keluar dari mesin, air tersebut memang mempunyai pH tinggi (alkali), namun lantaran tidak ada filter pemisah antara gas $H_2$ dan $2 OH^-$, maka reaksi tersebut sanggup berbalik:





$\ce{H2 + OH^- —> 2 H2O + 2e-}$





Reaksi kebalikan ini menghilangkan ion $OH^-$ yang telah terbentuk. Artinya, dalam beberapa ketika ketika dialirkan keluar, pH air alkali dari mesin ini akan kembali menyerupai semula, netral pH=7.





Jadi menurut proses tersebut mustahil membuat pH >7 jikalau air dalam keadaan murni.





Maka dari itu beberapa mesin water ionizer memakai mineral menyerupai $Mg$, $Ca$, dan yang lainnya yang gampang didapat(murah) untuk dicampurkan ke air. Setelah dicampurkan ke air kemudian dilakukan elektrolisis. Dengan begitu mineral-mineral ini akan membentuk kation di  air ($Mg^{2+}, Ca^{2+}, Zn^{2+},$ dll). [Cek sumber: Youtube.]





Adanya mineral ini akan menjadikan pertanyaan baru, apakah tidak akan mengendap di tubuh? Kembali lagi ke kasus air sadah di atas, alasannya ialah mineral yang dipakai ialah serupa.





Sistem Pencernaan Manusia





Salah satu logika paling sederhana yang menarik dalam menyangkal imbas ‘ajaib’ dari air alkali ialah berasal dari bidang kedokteran. Sederhananya ialah: Semua masakan dan minuman yang masuk melalui tenggorokan, mau tidak mau niscaya akan diasamkan, alasannya ialah bercampur dengan $HCl$ di dalam lambung kita.





Asam lambung $HCl$ mempunyai sifat sangat asam, mencapai pH=2. Kaprikornus jikalau kalian mengkonsumsi air alkali sekalipun, di dalam badan akan diasamkan mejadi sekitar pH=2. Oleh lantaran itu pH air yang alkali tersebut tidak akan kuat banyak terhadap kesehatan tubuh. Jika tertarik silahkan cek artikel wacana keseimbangan pH dalam lambung di sini (artikel bahasa inggris).





Adapun air alkali yang mempunyai pH tinggi lantaran ditambahkan mineral itu memang mempunyai dampak pada tubuh. Sebab mineral tersebut akan diserap oleh badan kita. Tetapi ingat, dampak perembesan mineral ini tidak selalu positif ataupun negatif. Tetap kembali ke proporsi dan kondisinya saja.





Penelitian Mutakhir Manfaat Air Alkali





Selama menuliskan ini, saya sudah coba mencari penelitian yang menandakan efektifitas penggunaan air alkali dan water ionizer pada manusia. Tetapi uji klinis pada insan untuk konsumsi memang belum pernah ada.





Eksperimen pada Tikus





Salah satu uji paling mutakhir ialah percobaan yang dilakukan pada tikus di jurnal tahun 2016. Di dalam pengujian dengan tikus ini, ada dua pendekatan yang dilakukan. Pertama-tama ialah perangkuman statistik.





Ada 150 tikus, kemudian diberi tiga perlakuan berbeda, yakni dukungan air alkali sedang, air alkali kuat, dan air lokal biasa (variabel kontrol). Hasil dari pengujian ini ialah, tikus yang diberi air alkali kuat mempunyai usia yang lebih panjang dari tikus yang diberikan air biasa. Wah terbukti donk? Tunggu dulu.





Dari 150 ekor tikus yang diujikan, dibagi menjadi 3, sehingga ada 50 ekor tikus untuk setiap perlakuan. Jumlah terbanyak tikus yang mati di awal ahad itu diperoleh oleh kelompok dengan air alkali kuat kemudian sedang dan terakhir ialah air lokal biasa.





Kemudian pada ahad berikutnya juga demikian, namun jumlah yang mati pada kelompok air alkali terus berkurang-berkurang. Sebaliknya, jumlah tikus pada kelompok air biasa cenderung stabil, tidak bertambah atau berkurang.





Namun pada usia 2 tahun, semakin banyak tikus di kelompok air biasa yang mati, sedangkan tikus pada kelompok air alkali semakin jarang yang mati dan berhasil berusia lebih panjang.





Dalam penelitian ini, alasan kenapa jumlah tikus pada air biasa tidak berusia panjang ialah lantaran jumlah yang bertahan hidup di awal perlakuan ialah banyak. Ini menyebabkan  perebutan sumber daya dan termasuk konflik di sangkar terjadi. Sementara itu pada kelompok air alkali sedang dan kuat, lantaran banyak tikus yang mati pada awal perlakuan, maka jumlah tikus di sangkar sudah lebih sedikit, sehingga tikus yang bertahan hidup bisa mencapai usia sangat panjang.





Pendekatan kedua ialah melalui catatan medis. Kaprikornus sehabis diberikan air alkali sedang, alkali kuat dan air lokal biasa selama kurun waktu tertentu, kemudian diuji laboraturium organ badan tikus memakai mikroskop. Diamati apakah terdapat perbedaan pada skala selulernya. Dari tiga tahun pengamatan, diperoleh bahwa tidak ada perubahan medis pada organ tikus. Ketiga percobaan memperlihatkan hasil perkembangan organ yang sama hampir tak bisa dibedakan.





Artinya, air alkali maupun air biasa nyaris tidak memperlihatkan perbedaan berarti secara medis. Adapun imbas usia panjang yang diperoleh tikus sangat kuat kemungkinan dipengaruhi oleh imbas luar bukan dari air alkali yang digunakan.





Manfaat Air Alkali pada Tubuh Manusia





Sebelumnya sudah kusebutkan kalau manfaat Air Alkali pada insan memang belum pernah dilaporkan dalam jurnal yang komprehensif. Namun beberapa media kredibel menyerupai Nytimes, McGill, LIVESTRONG, dll  telah melaksanakan wawancara dan pembahasan terhadap hebat kesehatan yang jikalau dirangkumkan kurang lebih begini:





Air alkali yang mengandung mineral tertentu bisa saja berdampak baik bagi beberapa orang dengan kondisi kesehatan yang spesifik. Namun bagi sebagaian besar orang, dampak kesehatan dari air alkali ini tidak terbukti ilmiah dan tak lebih hanyalah efek plasebo saja.




Pesan dari saya: Jika ingin mendapat kondisi badan yang prima, abadi muda dan terhindar dari penyakit maka terapkanlah pola hidup sehat, sering berolah raga, makan-makanan bergizi, hindari masakan cepat saji dan tinggi kolesterol.





Terakhir, jikalau mempunyai uang berlebih untuk mendapat kesehatan, konsumsilah buahan dan minumlah jamu. Jamu tradisional telah terbukti secara ilmiah bisa menjaga badan tetap prima, memperlihatkan nutrisi dan kebugaran.





Demikian pembahasanku mengenai benarkah manfaat air alkali bagi tubuh? Semoga klarifikasi ini sanggup memperlihatkan pemahaman yang lengkap bahwa Air Alkali hanyalah fenomena marketing produk palsu berkedok sains.





Silahkan disebarkan jikalau gosip ini bermanfaat.




Jika ada pertanyaan maupun diskusi, silahkan sampaikan di kolom komentar. Aku akan coba tanggapi satu persatu.





Berikutnya saya akan bahas juga mengenai bioglass yang juga marak dipasarkan dengan harga fantastis.





Penulis ialah pelajar Kimia Simulasi Molekular di Okayama University dengan pokok penelitian wacana Sifat Termodinamika Air.
Bisa dihubungi melalui hudamahfuzh@gmail.com.




Pustaka:





  • H. Irfan. 2017. Apa Itu AIR ALKALI, Penjelasan Terlengkap Disini. www.infokangenwater.id. diakses tanggal: 10/10/2018
  • Shomar B. 2011. Zamzam water: concentration of trace elements and other characteristics. Chemosphere. 10.1016/j.chemosphere.2011.10.025
  • Magro M, Corain L, Ferro S, et al. 2016. Alkaline Water and Longevity: A Murine Study. Evid Based Complement Alternat Med. 2016;2016:3084126.
  • Merne ME, Syrjänen KJ, Syrjänen SM. Systemic and local effects of long-term exposure to alkaline drinking water in rats. Int J Exp Pathol. 2001;82(4):213-9.
  • Wikipedia.org. Water Ionizer. https://en.wikipedia.org/ Diakses tanggal 20/10/2018
  • B. Jess. 2018. Is Alkaline Water Extra Healthy or Hoax?. www.livestrong.com Diakses tanggal 23/10/2018
  • S. Joe. 2017. Alkaline Water Nonsense. Mcgill.com. Diakses tanggal 23/10/2018
  • C. Alice. 2018. Is Alkaline Water Really Better for You?. The New York Times. www.nytimes.com. Diakses tanggal 20/10/2018


Sumber https://mystupidtheory.com