Salah satu fenomena alam yang masih menjadi pertanyaan sains modern ialah Placebo Effect atau bahasa indonesianya Efek Plasebo. Apa pengertian placebo effect? Kenapa kuat pada sains? Mari simak pembahasanku ini:
Pernah nggak sih kau mengalami hal-hal ini:
1) Perut sedang mules kemudian kau ambil kerikil dan ditaruh di kantung atau digenggam, sehabis beberapa saat, sakit perut kau menghilang.
2) Sedang pusing, kemudian kau mengkonsumsi vitamin C, beberapa ketika kemudian kepala kau terasa ringan ibarat biasa, sembuh. Dua perkara tersebut ialah pola paling sederhana dari Efek Plasebo yang efektif.

Apa Pengertian Placebo Effect ?
Kata Placebo berasal dari bahasa Latin yang artinya “Untuk Memuaskan Saya” atau “Untuk Kepuasan Saya”, jadi Placebo Effect secara bahasa berarti: imbas yang diperoleh ketika impian seseorang terpuaskan.
Secara spesifik Efek Plasebo ialah bencana medis ketika seorang pasien diberikan perawatan medis yang sebetulnya tidak efektif, tetapi berhasil mengalami perubahan fisik (perkembangan sampai sembuh) disebabkan lantaran pasien yang bersangkutan mempunyai dogma akan bisa sembuh seketika sehabis melalui proses medis tersebut.
Pada pola pertama di atas, menggenggam ataupun mengantongi kerikil bukanlah perlakuan medis yang efektif. Tetapi lantaran adanya dogma akan sembuh, maka mules di perut bisa hilang.
Pada pola kedua, mengkonsumsi vitamin C tidak akan bisa menghilangkan pusing di kepala. Sebab penyebab dari pusing bukanlah lantaran ketahanan badan yang lemah ataupun kekurangan vit. C. Tetapi lantaran adanya dogma bahwa vit. C bisa mengurangi sakit kepala, maka bisa tersembuhkan seketika.
Contoh perkara lain yang sering terjadi di masyarakat ialah pasien yang mempunyai keluhan sakit, kemudian oleh dokter disuntik dengan hanya dengan vitamin, sesaat kemudian mereka merasa lebih sehat. Sebenarnya vitamin tidak akan bisa menciptakan sembuh seketika.

Sejarah Efek Plasebo
Catatan medis penelitian pertama mengenai Placebo Effect dilakukan pada tahun 1799 yang menyebutkan bahwa: “Pelajaran penting dalam bidang medis, bahwasannya kekuatan pikiran mempunyai efek yang luar biasa terhadap kondisi dan juga gangguan dalam badan manusia”.
Namun jauh sebelum penelitian itu, praktik penggunaan imbas plasebo dalam dunia medis sudah dilakukan. Konsep penyembuhan dengan memakai jimat, benda pusaka, maupun dengan memakai ramuan ialah pola penggunaan imbas plasebo.
Pengobatan kepada jago sihir yang dikenal sampai sekarang, juga merupakan penggunaan imbas plasebo.
Di dalam penelitian, 90% dari pengobatan alternatif hanyalah imbas plasebo saja. Termasuk pengobatan kuno dari India, Mesir dan yang paling populer Akupuntur dari Cina yang memakai ramuan-ramuan herbal.
Walaupun ketika ini telah memasuki kala pengobatan modern, namun konsep-konsep pengobatan kuno yang mengandalkan placebo effect ini masih banyak diyakini oleh masyarakat.
Penggunaan Placebo Effect
Setelah para jago medis menyadari adanya imbas plasebo (tahun 1799), penggunaanya dalam praktik pengobatan menjadi pertanyaan yang serius. Terutama mengenai etika penggunaanya di dalam praktek penyembuhan pasien.
Dengan menyuntikkan larutan saline (air infus) pada penderita sakit serius ibarat TBC, kemungkinan untuk sembuh akan bertambah, namun ada penipuan di dalam perawatan medis tersebut. Sebab air infus tidak sanggup menyembuhkan TBC.
Namun dalam perang dunia ke-2(PD-2), pertanyaan etis tersebut dikesampingkan, dan imbas plasebo dipakai dalam merawat tentara yang terluka akhir perang.
Penggunaan placebo effect di dalam bius (anti rasa sakit) terbukti sangatlah efektif. Para dokter perang mempunyai stok morfin untuk bius yang sangat terbatas.
Akhirnya mereka memakai larutan saline dengan menyampaikan kepada pasiennya bahwa itu yaitu obat bius yang sama.
Hasilnya, larutan saline sanggup mengurangi rasa sakit prajurit sampai lebih dari 30%. Maka dari itu penggunaanya sangat banyak dalam PD-2.
Dengan diketahuinya imbas plasebo, maka efektifitas dari sebuah obat terhadap badan seseorang menjadi pertanyaan yang sangat serius.
Jangan-jangan selama ini obat yang diberikan ke pasien hanya efektif lantaran imbas plasebo? Pertanyaan ini menjadi sangat penting untuk perkembangan obat modern.
Jawaban dari pertanyaan tersebut ialah sebuah metode pengujian klinis dari obat-obatan sebelum dijual.
Pengujian tersebut harus meminimalisir imbas plasebo sehingga kemampuan sebuah obat untuk mengubah kondisi kesehatan seseorang sanggup terbukti menunjukkan hasil yang konsisten.
Jadi dengan mengetahui adanya Efek Plasebo, para jago medis menciptakan dua langkah medis. Yakni meminimalisir imbas plasebo pada ketika pengujian klinis untuk obat baru, dan yang kedua mencoba memaksimalkan imbas plasebo pada ketika praktek pengobatan terhadap pasiennya.
Itulah sebabnya tenaga medis akan selalu mencoba meyakinkan pasiennya bahwa metode penyembuhan yang dilakukan ialah sangat efektif dan juga memotivasi mereka semoga cepat sembuh. Hal ini mempunyai efek lebih dari 30%, sangat besar!
Placebo effect ini juga yang menyebabkan tidak diperbolehkannya review spesialis medis (dokter) menurut taraf kesembuhan pasien.
Misalkan menyampaikan bahwa berobat ke Dokter A bisa sembuh dengan cepat atau berobat ke Dokter A sangat usang sembuhnya. Review semacam ini sangat tidak etis dan sanggup dipenjarakan.
Namun review untuk pelayanan dan kesopanan dari dokter tersebut diperbolehkan dan kondusif secara hukum. Misalkan review ibarat ini: Datang ke Dokter A, pelayanan dari antrian sampai bertemu dokternya sangat ramah, ruangan prakteknya juga sangat nyaman dan luas.
Di kala modern ini dan yang sangat ingin saya bahas ialah mengenai penipuan dengan placebo effect untuk memasarkan produk-produk kesehatan. Ini telah terjadi semenjak lama, dahulu dijual kerikil yang mempunyai kekuatan magnet yang memperlancar aliran darah, meningkatkan produksi enzim, dan banyak dongeng bohong lainnya.
Setelah dibeli dan digunakan, dampak kebugaran itu benar-benar dirasakan oleh pembeli. Tetapi sebetulnya itu bukan imbas dari kerikil magnet, tetapi placebo effect yang dihasilkan lantaran dogma Si pembeli.
Akhir-akhir ini yang sedang marak ialah adanya air-air abnormal yang disebut-sebut bisa meningkatkan kesehatan seseorang dengan konsumsinya setiap hari. Hal ini juga mungkin menunjukkan dampak kesehatan, namun sebagian besar hanyalah imbas plasebo.
Hal ini merupakan penipuan yang merugikan orang banyak dan jahat. Akan saya bahas dalam artikel berikutnya.
Demikianlah artikel mengenai pengertian imbas plasebo yang membingungkan jago medis. Semoga bermanfaat, silahkan tulis di komentar kalau ada masukan dan kritikan.
Terimakasih.
Sumber :
Gambar dari vox.com
https://www.nature.com/articles/npp201081.pdf
https://www.annualreviews.org/doi/pdf/10.1146/annurev.psych.59.113006.095941
https://www.institutoeticaclinica.org/wp-content/uploads/A-history-of-the-placebo.pdf
Sumber https://mystupidtheory.com