Mungkin ini yaitu masalah yang sangat lama, semenjak awal resmi digunakannya LPG, sekitar tahun 2007, kejadian-demi insiden tabung gas meledak terjadi di Indonesia. Hingga ketika ini, orang-orang hanya menebak-nebak bagaimana peristiwanya, apa penyebab tabung gas meledak? kenapa sanggup terjadi dan bagaimana solusinya?
Dalam goresan pena kali ini, saya akan coba menjelaskan dasar sains-nya, kemudian nanti akan didukung oleh pengaplikasiannya yang tepat. Mudah-mudahan banyak yang membaca dan memberitahukan ini ke orang lain. Please, jelaskan ini ke ibu ataupun keluarga kalian!
Tabung Gas LPG
LPG (Liquified Petroleum Gas) atau dalam bahasa sederhananya ialah gas petrolium yang dicairkan. Pada dasarnya LPG ialah gas propana $\ce{CH3}$ yang dimampatkan ke dalam tabung sehingga menjadi cairan lantaran volumenya yang sangat kecil dan tekanan yang tinggi.
Di Indonesia ada beberapa jenis tabung LPG, diantaranya yang paling terkenal ialah tabung gas 3kg, dan tabung gas 12kg. Umumnya masyarakat memakai LPG gas 3 kg, lantaran harganya jauh lebih murah.
Dari kedua jenis tersebut yang paling banyak menjadi penyebab ledakan dan kebakaran ialah tabung LPG 3kg. Apakah ini disebabkan lantaran kualitas tabung LPG 3kg yang lebih rendah? Belum tentu.
Penyebab Tabung Gas Meledak
Alasan saya karenanya menuliskan wacana lantaran LPG meledak ini ialah, lantaran beredarnya video simulasi penanganan tabung gas LPG oleh beberapa instansi pemerintah yaitu pemadam kebakaran.
Videonya mungkin bertujuan bagus, bahkan sangat manis yakni memperlihatkan edukasi ke masyarakat agar sanggup menangani permasalahan selang tabung gas yang bocor. Tetapi permasalahan utama yang terjadi di masyarakat tidak terjelaskan dengan baik melalui video tersebut.
Selang tabung gas yang menyala dan terbakar di belahan ujungnya ibarat yang dipraktekkan di video-video itu, mudah tidak akan menjadikan ledakan. Api mustahil merambat masuk ke dalam gas LPG, lantaran tekanan gas yang sangat tinggi keluar dari tabung.
Selain itu, di dalam tabung gas nyaris tidak ada udara sama sekali, artinya tidak ada oksigen. Kalian niscaya sudah pada tahu kan kalau tanpa oksigen api niscaya akan mati. Artinya tabung gas mustahil meledak kalau kasusnya ialah selang gas yang bocor dan menyala.
Untuk menjelaskan fenomena ini secara sederhana, coba beli semprotan gas pembasmi serangga, kemudian nyalakan api ketika menyemprotkan gas. Tabung gas tidak akan meledak, dan api otomatis akan mati ketika gas berhenti menyembur ataupun habis. Ini sering kita lakukan dulu ketika masih kecil (read: anak-anak). Konsep yang sama juga berlaku pada tabung LPG.
Penyebab tabung gas meledak yang sering terjadi di Indonesia bersama-sama justeru lantaran selang tabung gas yang bocor tetapi tidak menyala. Karena tidak menyala, maka masyarakat tidak menyadari bahwa terjadi kebocoran selang gas LPG di dapurnya. Kebocoran selang gas LPG di dapur ini kemudian menjadikan gas menyebar dan terkurung di ruangan dapur.
Dengan jumlah gas di dalam ruangan dapur yang telah menumpuk, sanggup kalian tebak apa yang akan terjadi kalau menyalakan api di ruangan dapur tersebut. Mudah api akan memenuhi ruangan dapur secara instant (dikenal sebagai ledakan).
Kemudian kalau di dalam tabung masih terdapat sisa gas, pemanasan tabung lantaran ledakan pertama tadi akan menjadikan tabung meledak. Ketika tabung dipanaskan, maka tekanan di dalamnya akan naik dan sanggup menjadikan ledakan tabung. Ini sesuai dengan hukum gas ideal.
Ledakan tabung tersebut persis ketika kau memperabukan kaleng gas gas pembasmi serangga. Kaleng yang masih berisi gas, kalau dibakar pada temperatur tertentu akan menjadikan ledakan.
Seperti yang saya katakan, kalau di video-video yang banyak dijelaskan di Youtube itu, semuanya jelas-jelas menyadari kebocoran LPG lantaran membakarnya, ada nyala api di belahan ujung pipa. Bukan ibarat itu kasusnya.
Solusinya Bukan Regulator
Sejak awal dimulainya proyek peralihan dari minyak tanah ke tabung gas LPG ini, aneka macam upaya untuk menjelaskan penggunaan regulator pengaman LPG yang baik dan benar telah sangat marak dilakukan.
Bahkan banyak yang memproduksi dan menjual regulator LPG dengan aneka macam desain dan bentuk yang terlihat kokoh. Mencegah kebocoran tabung LPG ini memang sangat bagus, tetapi tidak serta merta dengan regulator yang kokoh segala problem LPG selesai.
Regulator yang tangguh dan kokoh memang manis untuk meminimalisir kebocoran Gas LPG. Jika tidak terjadi kebocoran maka tidak akan ada ledakan. And everybody happy!
Sekarang coba kalian lihat LPG yang beredar. Apakah standard-nya tinggi dan seragam? Jelas-jelas enggak kan? Oleh lantaran itu desain dari regulator LPG yang tangguh sekalipun tidak sanggup menjamin kondusif dari kebocoran gas, lantaran katup tabung LPG yang beredar tidak semuanya punya standard yang sama.
Membeli regulator tabung gas yang manis ialah langkah yang sudah benar. Namun belum lengkap lantaran masih ada hal yang harus diperhatikan. Ada tiga pilihannya:
1. Menggunakan Kipas Exhaust
Kipas exhaust merupakan kipas yang mengalirkan udara ke luar ruangan. Kipas ini paling sering dipakai di restoran-restoran dan daerah makan biar uap makanan tidak terperangkap di dalam ruangan.
Di Jepang, setiap hunian niscaya dilengkapi dengan kipas exhaust di belahan dapurnya, letaknya biasanya sempurna di atas kompor. Setiap kali ingin memasak, harus mengaktifkan kipas exhaust ini terlebih dahulu. Kalau kau nyalakan kompor sebelum mengaktifkan kipas exhaust ini, niscaya akan dimarahin oleh orang Jepang, lantaran itu berbahaya.
Nah.. Fungsi exhaust ini bersama-sama ialah mengeluarkan gas/uap dari dalam dapur ke luar. Artinya ketika terjadi kebocoran gas LPG di dalam ruangan, maka kipas exhaust ini akan mengeluarkan gas LPG tersebut ke luar dari dapur.
Dengan ini gas tidak akan menumpuk di dapur, maka ledakan tidak akan terjadi dan dapur akan aman. Makara dengan menginstall kipas exhaust ini di dapur, sanggup meminimalisir meledaknya LPG di ruangan dapur.
2. Desain Dapur yang Luas dan Berjendela
Di rumah orang tuaku sendiri, tidak ada kipas exhaust. Tetapi ukuran dapurnya cukup luas dan jendelanya banyak. Entah bagaimana ceritanya, Abahku mendesain rumah dengan belahan dapur yang ukuran jendelanya lebih dari $2,5 \times 2 \: m^2$.
Dua jendela besar terdapat sempurna di atas instalasi tabung LPG dan kompor. Dengan begitu, jikapun ada kebocoran gas LPG maka tidak akan terperangkap di dalam dapur dan gas akan keluar ruangan dengan mudah.
Jika melihat kasus-kasus LPG yang bocor di Indonesia, rata-rata yang meledak ialah rumah dengan desain dapur yang sempit dan tertutup. Kebanyakan hunian pas-pasan di tengah kota yang rapat. Sesuai yang saya katakan bahwa gas tidak keluar dari dapur ialah penyebab dari ledakannya.
3. Selalu Waspada Terhadap Kebocoran Gas
Gas LPG, bersama-sama mengandung Propana, senyawa gas organik yang tidak berbau. Agar penggunaya sanggup tahu kalau terjadi kebocoran, maka ditambahkanlah zat Etil Mercaptan yang mempunyai bau.
Bau ini mempermudah kita untuk menyadari terjadinya kebocoran dan penumpukan dari gas LPG di dapur. Oleh lantaran itu sebelum menyalakan api kompor, selalu cek apakah ada busuk LPG atau tidak.
Jika ada busuk LPG, maka jangan nyalakan api ataupun kompor. Segera bawa tabung gas LPG ke luar ruang dapur, kemudian buka seluruh pintu dan jendela dapur. Tunggu sampai busuk gas hilang, gres kemudian coba nyalakan api di dalamnya.
Jangan anggap sepele busuk LPG yang tipis, lantaran sanggup jadi ada kebocoran dan Gas-nya sedang menumpuk di satu titik.
Juga ingat bahwa kewaspadaan kita sanggup saja kendor sewaktu-waktu, oleh lantaran itu usahakan untuk melaksanakan saran no 1 dan dua terlebih dahulu.
Apa LPG 3Kg Kualitasnya Buruk?
Kemudian menjawab pertanyaan berikutnya, yaitu kenapa kebanyakan yang meledak ialah LPG 3Kg? Pertama-tama LPG 3Kg ialah yang paling murah, maka konsumennya ialah kelas ekonomi bawah. Orang-orang ekonomi bawah kebanyakan menciptakan dapur yang kecil. Dapur kecil tanpa kipas exhaust ini yang menjadi permasalahannya.
Kemudian kalau berbicara LPG 3kg, maka lantaran hanya 3kg, akan lebih sering terjadi lepas pasang pipa, regulator dan tabung gas LPG. Hal ini menjadikan ketelitian pemasangan semakin rendah, karet pipa dan regulator juga semakin molor. Ini kemungkinan besar menjadi penyebab kebocoran di tabung LPG 3Kg lebih banyak dari tabung 12Kg.
Pada dasarnya yang harus diperhatikan ialah meminimalisir terjadinya kebocoran pada pipa tabung gas, kemudian segera menyadari kebocoran gas tersebut dan mengeluarkan gas dari ruangan dapur sesegera mungkin biar tidak menumpuk.
Demikianlah artikel mengenai penyebab tabung gas meledak dan solusinya. Silahkan membagikan informasi dan klarifikasi ini untuk mengurangi terjadinya kecelakaan akhir tabung gas LPG yang meledak.
Jika ada pertanyaan silahkan tulis di komentar. Thanks!
Sumber https://mystupidtheory.com