Contoh Kalimat Majemuk Rapatan & Penjelasannya – Kalimat beragam rapatan ialah kalimat beragam yang tersusun atas kalimat-kalimat tunggal yang digabungkan menjadi satu kalimat. Kalimat-kalimat tunggal yang digabungkan menjadi sebuah kalimat beragam ini dalam pembentukan kalimatnya menghilangkan bab kata yang sama atau hanya menyebutkan bentuk kata yang berbeda. Dalam kalimat beragam rapatan memakai kata hubung dan, juga, atau serta.
Contoh :
1. Risky sedang membaca isu di koran pagi ini.
2. Risky sedang membaca iklan di koran pagi ini.
Dua kalimat diatas merupakan kalimat-kalimat tunggal yang jikalau digabungkan akan menjadi kalimat beragam rapatan sebagai berikut :
“Risky sedang membaca isu dan iklan di koran pagi ini.”
Kalimat beragam rapatan tersebut terbentuk atas dua kalimat tunggal yang dihubungkan oleh konjungsi “dan”. Pada kalimat tersebut juga menghilangkan bentuk kata yang sama yakni “Risky sedang membaca di koran pagi ini” dan hanya menyebutkan bentuk kata yang berbeda yakni “berita dan iklan” sehingga menjadi suatu bentuk kalimat beragam rapatan.
Contoh 2 :
“Sariman menentukan untuk terlebih dahulu mengerjakan PR atau bermain bola.”
Kalimat di atas terdiri atas dua kalimat tunggal yang digabungkan menjadi satu kalimat beragam rapatan. Kalimat tunggal yang menyusun kalimat beragam rapatan di atas ialah :
1. Sariman menentukan untuk terlebih dahulu mengerjakan PR.
2. Sariman menentukan untuk terlebih dahulu bermain bola.
Dua kalimat tunggal sebelumnya terdapat bentuk kata yang berbeda yakni “mengerjakan PR dan bermain bola.” Dua bentuk kata yang berbeda dari dua kalimat tunggal tersebut disebutkan dalam kalimat beragam rapatan. Sedangkan bab kata yang sama yakni “Sariman menentukan untuk terlebih dahulu” dihilangkan biar menjadi suatu kalimat beragam yang utuh dan efektif.
Contoh 3 :
“Raisa memilihkan juga menjahitkan kain untuk kakaknya sendiri.”
Penjelasan :
Kalimat beragam di atas memakai konjungsi juga, dan terdiri atas dua kalimat tunggal yakni :
1. Raisa memilihkan kain untuk kakaknya sendiri.
2. Raisa menjahitkan kain untuk kakaknya sendiri.
Kalimat beragam rapatan yang dibuat dari dua kalimat tunggal tersebut menghilangkan bentuk kata yang sama dan hanya menyebutkan bentuk kata yang berbeda.
Contoh kalimat beragam rapatan lainnya :
1. Doni membeli nasi uduk dan gorengan tadi pagi.
Kalimat tunggal :
Doni membeli nasi uduk tadi pagi.
Doni mebeli gorengan tadi pagi.
2. Pak Guru memintaku untuk menjelaskan bahan dan merapikan bukunya di depan kelas.
Kalimat tunggal :
Pak Guru memintaku untuk menjelaskan bahan di depan kelas
Pak Guru memintaku untuk merapikan bukunya di depan kelas
3. Fandi menikmati nasi goreng dan jahe panas tadi malam.
Kalimat tunggal :
Fandi menikmati nasi goreng kambing tadi malam.
Fandi menikmati jahe panas tadi malam.
4. Ayah menguras air kotor dan mengisi air higienis di kolam mandi.
Kalimat tunggal :
Ayah menguras air kotor di kolam mandi
Ayah mengisi air higienis di kolam mandi
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">
5. Paman dan bibi membaca majalah musik di halaman rumah.
Kalimat tunggal :
Paman membaca majalah musik di halaman rumah.
Bibi membaca macalah musik di halaman rumah.
6. Bu Fatimah ialah seorang guru yang penyabar, penyayang, dan murah senyum.
Kalimat tunggal :
Bu Fatimah ialah seorang guru yang penyabar.
Bu Fatimah ialah seorang guru yang penyayang.
Bu Fatimah ialah seorang guru yang murah senyum.
7. Ustadz Zulkifli M. Ali merupakan seorang ulama yang cerdas, berwibawa, dan berani.
Kalimat Tunggal :
Ustadz Zulkifli M. Ali merupakan seorang ulama yang cerdas.
Ustadz Zulkifli M. Ali merupakan seorang ulama yang berwibawa.
Ustadz Zulkifli M. Ali merupakan seorang ulama yang berani.
8. Pak Sutoyo ialah seorang guru yang pintar, jujur, dan berdedikasi terhadap profesinya.
Kalimat Tunggal :
Pak Sutoyo ialah seorang guru yang pintar.
Pak Sutoyo ialah seorang guru yang jujur.
Pak Sutoyo ialah seorang guru yang berdedikasi terhadap profesinya.
9. Menjelang hari raya Idul Fitri abang membersihkan, mengelap, dan mengecat tembok rumah.
Kalimat tunggal :
Menjelang hari raya Idul Fitri abang membersihkan tembok rumah.
Menjelang hari raya Idul Fitri abang mengelap tembok rumah.
Menjelang hari raya Idul Fitri saya abang mengecat tembok rumah.
10. Ibu ke pasar untuk membeli sayuran, daging, dan beras.
Kalimat tunggal :
Ibu ke pasar untuk membeli sayuran.
Ibu ke pasar utuk membeli daging.
Ibu ke pasar untuk membeli beras.
11. Arliansyah mengetik laporan pekerjaan dan skripsinya di ruang kerja.
12. Rani membantu ibu dan nenek di dapur.
13. Andik Firmansyah menggiring dan menendang bola ke gawang lawan.
14. Pak Rudi menanam dan memelihara tanaman jagung di kebunnya.
15. Sukriman ialah seseorang yang ramah, sopan, dan juga pintar.
16. Pada hari libur saya dan mencuci sepeda motor dan mobil.
17. Bibi tiba dari desa membawa dengan membawa sayuran, buah-buahan, dan pakaian tradisonal.
18. Pilihlah pemimpin yang religius, adil, dan bijaksana.
19. Pak Sayidin ialah kepala desa yang adil, bijaksana, dan dermawan.
20. Haji Muhidin dikenal sebagai tokoh masyarakat yang angkuh, kasar, dan ingin menang sendiri.
Baca Juga:
- Contoh Kalimat Konjungsi Subordinatif dan Pengertiannya
- Pengertian Kalimat Koordinatif dan Contohnya
- Definisi & Contoh-Contoh Kalimat Tidak Padu
Sumber https://ruangseni.com