Random post

Saturday, August 4, 2018

√ Konjungsi Temporal


Konjungsi Temporal – Diartikel sebelumnya, admin telah menjabarkan banyak sekali macam konjungsi, yang di dalamnya terbagi menjadi kata eksternal dan kasual. Kata hubung atau konjungsi umumnya merupakan kata untuk menghubungkan klausa atau kalimat satu dengan kalimat lainnya.





 admin telah menjabarkan banyak sekali macam  konjungsi √ Konjungsi Temporal




Nah, pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai konjungsi temporal beserta penulisannya pada kalimat. Sebelum membahasnya lebih dalam,kita harus mengetahui dahulu pengertiannya yang akan dijabarkan dibawah ini :





Pengertian





Konjungsi Temporal merupakan suatu konjungsi (kata penghubung) yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal ataupun kejadian yang berbeda. Kata konjungsi ini kata hubung yang erat kaitannya dengan waktu. 





Fungsi





Kata penghubung temporal ini memiliki fungsi untuk mengurutkan secara kronologis suatu keadaan ataupun peristiwa, sehingga menciptakan kalimat ini gampang dipahami tujuannya. Jenis ini sanggup di bagi menjadi dua yaitu : konjungsi temporal sederajat dengan konjungsi temporal tidak sederajat.





Untuk lebih pahamnya coba perhatikan klarifikasi yang telah dijabarkan berikut ini :





  1. Paman merapikan diri dan menyisir rambutnya kemudian berangkat ke tokonya untuk bekerja

  2. Bibi membereskan kamar tidur lalu menyapu dan mengepel halaman rumah




Pembahasan :
Pada pola di atas tersirat konjungsi ini yaitu “kemudian, dan lalu”. Kata itu menunjukkan urutan secara kronologis kejadian yang di lakukan oleh subjeknya yaitu “paman dan bibi”. Dengan memakai konjungsi ini sanggup gampang untuk dipahami, bayangkan jikalau tidak terdapat kata konjungsi tersebut yang tidak sanggup dipahami alasannya yakni kalimatnya ambigu.





Jenis – Jenis





Setelah mengetahui beberapa klarifikasi diatas, ternyata konjungsi ini terdapat 2 jenis. Perhatikan klarifikasi dibawah ini :





  1. Konjungsi Temporal Sederajat
    merupakan kata hubung yang maknanya bersifat setara ataupun sederajat tetapi umumnya dilarang di pergunakan di awal kalimat. Kata pada jenis ini yang lazim digunakan ialah :
    “kemudian, sebelumnya, sesudahnya, lalu, dan selanjutnya”. Konjugsi temporal sederajat biasanya digunakan pada kalimat beragam setara. Konjungsi ini lazimnya wajib diletakkan ditengah kalimat.

  2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
    merupakan kata hubung yang sifatnya menghubungkan kalimat bertingkat ataupun tidak setara. Konjungsi ini lazimnya diletakkan di awal, tengah, maupun di tamat paragraf.




Contoh Kalimat




1. Konjungsi Temporal Sederajat



  • “KEMUDIAN”



  1. Maudy Ayunda berlibur di pantai Bali kemudian bermukim dipenginapan sana.

  2. Paman mencangkul di sawah kemudian menanam benih padi.

  3. Anak Jalanan itu berjalan di tepi jalan kemudian mampir di sebuah warung kecil.




  • “LALU”



  1. Rika menyiram bunga di kebun lalu membersihkan kakinya.

  2. Vishal mengambil air wudhu lalu tadarusan di mushola.

  3. Pina sarapan pagi lalu berangkat bekerja.




  • “SESUDAHNYA”



  1. Mereka bermain bola di lapangan sesudahnya beristirahat di pinngir lapangan.

  2. Bibi pergi ke pasar sesudahnya ia mampir ke toko bangunan bersahabat rumah.

  3. Dina menyapu halaman sesudahnya ia merapikan kamar tidur.




  • “SEBELUMNYA”



  1. Rina menonton TV sebelumya ia sudah menuntaskan PR.

  2. Roni bermain catur sebelumnya ia telah membereskan daerah tidurnya.

  3. Pak Roman naik jabatan menjadi manager yang sebelumnya ia yakni sebagai karyawan biasa.




  • “SELANJUTNYA”



  1. Pina telah selesai mengerjakan soal akuntansi selanjutnya dia mengerjakan soal managemen.

  2. Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Thailand selanjutnya melawan orang Jepang.

  3. Negara Rusia berhasil menciptakan pesawat luar angkasa yang telah diuji coba selanjutnya akan menciptakan roket tempur.


2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat



  • “KETIKA”



  1. Ketika sedang mencuci baju ibu menemukan selembar uang seratus ribuan disaku anaknya.

  2. Niko mendapat ikan mujaer ketika memancing di sungai tadi.

  3. Seorang murid kentut ketika Ibu guru sedang mengajar di kelas.




  • “SEJAK”



  1. Sejak hari itu beliau tidak pernah lagi berkunjung ke rumahku.

  2. Yayuk tidak pernah menegorku lagi sejak ia pindah ke rumah barunya di kampung sebelah

  3. Sejak Indonesia berjuang merdeka tidak ada lagi bangsa yang berani mengusik NKRI ini.




  • “APABILA”



  1. Apabila bulan ampunan mulai tiba banyak yang menjual minuman segar di trotoar jalan.

  2. Kami di suruh berkunjung ke daerah Pak Kepala Sekolah apabila telah lulus sekolah nanti.

  3. Saya biasa makan siang di kantin sebelah apabila bel istirahat dibunyikan.




  • “SEBELUM”



  1. Sebelum janur kuning melengkung masih ada banyak sekali kemungkinan.

  2. Adik selalu doasebelum tidur.

  3. Sebelum matahari terbit dari barat, hendaknya kita bertobat kepada Yang Maha Kuasa.




  • “HINGGA”



  1. Hingga tengah malam menyerupai ini, suamiku belum juga pulang kerumah.

  2. Ayah membiayai seluruh pendidikan saya hingga ke jenjang perguruan tinggi tinggi kedepannya nanti.

  3. Aku akan tetap mencintaimu hingga bumi tidak lagi berputar.




  • “DEMI”



  1. Demi mendapat uang ratusan juta rupiah seorang gadis rela menyerahkan keperawanannya.

  2. Seorang ibu rela tidak makan demi anaknya yang kelaparan masih kecil.

  3. Nurwanto mencar ilmu begitu rajin demi mewujudkan cita-citanya.




  • “SEMENTARA”



  1. Saya sedang mencuci baju sementara adik sedang mencuci piring.

  2. Kau telah menghilang jauh entah dimana sementara saya masih disini di terpa suatu kenangan.

  3. Ibu telah berdiri saat adzan subuh sementara saya masih tertidur lelap.




  • “SAMBIL”



  1. sambil bersekolah ia berjualan minuman ringan.

  2. Ibu menggendong adik sambil mendorong barang belanjaan disupermarket.

  3. Anak itu berjalan sambil membawa topi.




  • “BILA”



  1. Bila tamat hayat telah menjemput kita tidak sanggup berkutik bahkan bersembunyi dimanapun.

  2. Mereka sekeluarga besar berkumpul di rumah nenek bila lebaran telah tiba.

  3. Bila sudah tak sanggup hidup denganku lebih baik kamu pergi lenyap dari hadapanku.




  • “WAKTU”



  1. Waktu berkunjung dirumah kakek, kakek selalu memberi angpau kepada adik.

  2. Aku melihat gelandangan menggerutu waktu ia tidak diberi uang oleh pejalan kaki.

  3. Kami sholat Dhuhur berjamaah waktu istirahat jam pelajaran sekolah


 




Apa yang dimaksud konjungsi temporal ?

Konjungsi temporal yakni suatu kata penghubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal

Bagaimana cara melihat apakah kalimat tersebut mengandung konjungsi temporal ini ?

Sangat mudah, setelah mengetahui jenis – jenis penghubungnya, satu hal yang kalian perhatikan yakni waktu. dimana terdapat waktu yang saling menghubungkan antara 2 hal

Sebutkan jenis – jenis konjungsi temporal !

Konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat





Demikianlah pembahasan artikel kali ini, agar bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan gres bagi para pembaca.





Baca juga artikel lainnya :








Sumber https://rumusrumus.com