Random post

Friday, July 19, 2019

√ Klarifikasi Prinsip Ketidakpastian Heisenberg

Kimia kuantum bercerita wacana dunia yang didasarkan pada probabilitas. Setiap tindakan dan insiden mempunyai nilai probabilitas yang terkait dengannya dan tidak ada yang mustahil, hanya terlalu mustahil. Dengan demikian, dunia mikroskopis mempunyai banyak prinsip dan aturan yang menarik yang mengatur sistem yang ada.


Salah satu prinsip tersebut yakni prinsip ketidakpastian yang diajukan oleh fisikawan Jerman, Werner Heisenberg, dan oleh jadinya hal itu juga disebut prinsip ketidakpastian Heisenberg.


Kimia kuantum bercerita wacana dunia yang didasarkan pada probabilitas √ Penjelasan prinsip ketidakpastian Heisenberg
prinsip ketidakpastian Heisenberg

Kesalahan Pengamat


Manusia sangat subyektif dan kapan pun kita diperkenalkan pada sesuatu yang baru, kita cenderung mengasimilasi gosip yang diberikan kepada kita dengan cara yang paling nyaman bagi kita. Dipercaya bahwa imbas ini terjadi dikala melaksanakan pengamatan atau melaksanakan pengukuran juga, meskipun yang terakhir mungkin alasannya metode atau alat pengukur.


Setiap kali kita mengukur sistem tertentu ada sesuatu yang dikenal sebagai imbas pengamat yang terjadi alasannya interaksi. Sesuai imbas pengamat ini, kita tidak sanggup mengambil pengukuran tanpa mempengaruhi sistem yang sesungguhnya kita ukur dalam beberapa atau cara lain dan oleh alasannya itu kita mendapat pengukuran yang salah atau bias. Karena kesalahpahaman mendalam, dikala Heisenberg mengusulkan prinsip ketidakpastiannya, kebanyakan orang beropini bahwa itu yakni teladan lain dari imbas pengamat.


Apa itu prinsip ketidakpastian?


Prinsip ketidakpastian menyatakan bahwa di dunia kuantum, sulit untuk mempunyai gosip yang sempurna wacana posisi dan momentum partikel yang bergerak secara bersamaan. Prinsip ini menempatkan batas atas ketepatan sampai dua gosip ini sanggup ditentukan. Efek yang ditimbulkan oleh prinsip ketidakpastian ini alasannya sifat gelombang dari semua objek kuantum dan interaksinya dengan dunia makroskopik. Tidak relevan bahwa pengukuran diambil atau tidak, dunia kuantum berperilaku pada prinsip ketidakpastian dan itu yakni sifat yang menempel pada sistem.


Elektron tidak bergerak dalam orbit


Dalam kebanyakan ilustrasi ditunjukkan bahwa elektron bergerak di sekitar inti dalam orbit tetap. Ini hanya dilakukan untuk tujuan ilustratif dan dalam kenyataannya elektron yakni semacam massa keruh yang terus bergoyang di ruang yang diizinkan. Alasan mengapa elektron tidak bergerak dalam orbit yang terdefinisi dengan baik yakni alasannya konsep mekanis klasik terurai dikala berhadapan dengan sistem kuantum. Sistem kuantum ibarat ada dalam tingkat diskrit dan tidak ada kontinuitas nyata. Perubahan energi juga terjadi pada tingkat yang berbeda. Perubahan energi dikaitkan dengan lompatan frekuensi dan frekuensi yang diizinkan yang beroperasi di dunia kuantum tidak berbaur dengan dunia klasik. Tidak mungkin untuk memprediksi kemana elektron akan pergi dan membentuk lintasan jalannya.


Keengganan Einstein


Albert Einstein sangat menentang prinsip-prinsip dasar mekanika kuantum dan terus merancang eksperimen pikiran untuk meletakkan aturan-aturan yang dunia kuantum dikatakan patuh. Dia tiba dengan beberapa teladan di mana prinsip ketidakpastian sanggup dibantah, hanya untuk mengambarkan ada kesalahan dalam asumsinya. Meskipun prinsip ketidakpastian masih merupakan konsep penting dalam kimia kuantum, itu ditantang oleh pengamatan modern.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com