Random post

Tuesday, October 1, 2019

√ Zat Immunoglobulin Pada Asi

Pengertian Immunoglobulin


Imunoglobulin atau antibodi yaitu suatu fraksi plasma (serum) yang bereaksi secara khusus dengan antigen yang merangsang produksinya. Imunoglobulin yaitu kelas antibodi (sejenis protein) yang ditemukan dalam darah dan jaringan cairan.


Immunoglobulin diproduksi oleh sel-sel sistem kekebalan yang disebut limfosit B. Fungsi immunoglobulin yaitu untuk mengikat zat-zat dalam badan yang dikenal sebagai antigen abnormal (sering protein pada permukaan kuman dan virus).


Pengikatan ini sangat penting dalam penghancuran mikroba yang menanggung antigen. Immmunoglobulin juga sanggup memainkan tugas sentral dalam alergi dan reaksi hipersensitivitas.


Dalam hal ini mereka sangat mengikat antigen yang tidak selalu merupakan bahaya bagi kesehatan, yang sanggup mengakibatkan reaksi inflamasi.


 yang bereaksi secara khusus dengan antigen yang merangsang produksinya √ Zat Immunoglobulin Pada ASI
Immunoglobulin

Pengertian dan Fungsi ASI


ASI yaitu Air Susu Ibu. Asi yaitu masakan alamiah bagi bayi. Asi sendiri dikatakan sangat baik alasannya yaitu mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi serta mengandung zat kekebalan badan untuk mencegah bayi dari banyak sekali penyakit nanah menyerupai diare, batuk, pilek radang tenggorokan dan gangguan pernafasan.


Selain itu asi juga sanggup melindungi bayi dari alergi, kondusif dan terjamin kebersihannya alasannya yaitu eksklusif disusukan kepada bayi dalam keadaan segar, tidak akan pernah basi, memiliki suhu yang sempurna serta sanggup diberikan kapan saja dan dimana saja.


ASI juga sanggup membantu memperbaiki refleks menghisap, menelan dan bernafas bagi bayi. Adapun laba santunan asi pada bayi yaitu sebagai berikut :



  • Meningkatkan daya tahan badan bayi

  • Mengurangi resiko bayi terkena penyakit kencing manis, kanker , jantung dan lain – lain

  • Mengoptimalkan pertumbuhan rahang bayi

  • Bagi ibu, sanggup mengurangi pendarahan sehabis melahirkan

  • Dapat menunda kehamilan berikutnya (KB alamiah)


Dengan demikian imunoglobulin dihasilkan oleh sel limfosit B. Sel limfosit B terutama memproduksi sekretori IgA (sIgA) yang berfungsi melindungi IgA dari enzim penghancur protein (tripsin, pepsin) di akses cerna bayi dan keasaman lambung.


Immunoglobulin M (IgM) akan ditransfer pada awal kehidupan bayi sebagai proteksi terhadap E.sdfdf dan polio, jikalau ibu sudah pernah terpajan sebelumnya. Immunoglobulin G (IgG) dimiliki oleh bayi dari transfer melalui plasenta.


Immunogobulin D hanya sedikit sekali ditemukan dalam ASI, sedangkan IgE tidak ada. Imunoglobulin di dalam asi tidak diserap oleh bayi tetapi berperan memperkuat sistem imun lokal akses cerna. Makara zat immunoglobulin dan asi saling berkaitan.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com