Penyebab Android Mulai Lemot dan Cara Mengatasinya – Pada zaman yang sudah serba canggih ini, gadget bukan lagi dianggap sebagai barang mewah. Bahkan bisa dikatakan gadget sudah menjadi kebutuhan pokok untuk keperluan sehari-hari, mulai untuk memenuhi hal yang penting sampai tidak penting. Hal ini tidak lepas dari kepopuleran gadget canggih yang banyak beredar di pasaran, sebut saja smartphone yang penggunanya sudah mencapai ratusan juta orang.
Karena kepopulerannya itulah banyak orang yang beramai-ramai untuk mempunyai gadget, khususnya smartphone. Dan dikala ini perangkat yang paling terkenal yaitu smartphone dengan sistem operasi Android lantaran terdapat banyak vendor yang mengadopsinya, mulai dari Sony Xperia, ASUS Zenfone, LG, HTC, Lenovo, Samsung Galaxy dan masih banyak lagi, sehingga lebih banyak pilihan yang bisa diperoleh. Selain itu kisaran harganya pun sangat bervariasi.
Dan sama ibarat sebagian besar gadget lainnya, perangkat dengan sistem operasi Android membutuhkan beberapa langkah perawatan semoga tetap sanggup bekerja dengan optimal, terutama untuk perangkat Android yang mempunyai spesifikasi yang terbatas. Karena kalau kita tidak melaksanakan perawatan, performa dari perangkat Android yang kita gunakan akan mengalami penurunan. Dan mengingat sangat banyaknya pengguna yang masih awam, maka mimin yakin masih sangat banyak orang yang belum paham soal apa saja yang mengakibatkan performa pada perangkat Androidnya menjadi menurun.
Turunnya performa pada perangkat Android, bisa disebabkan oleh beberapa hal, dan berdasarkan mimin yang paling banyak terjadi yaitu lantaran kesalahan dari penggunanya sendiri. Nah untuk itu pada kesempatan kali ini mimin akan memposting ihwal beberapa tips untuk mengatasi hal tersebut. Yuk kita cek di TKP 😀
Tips mengatasi Android lemot
Sebenarnya penanganan untuk merawat perangkat dengan sistem operasi yang mempunyai icon robot hijau itu tidaklah terlalu sulit. Mimin sendiri menyimpulkan bahwa semakin terbatas spesifikasi perangkat atau gadget yang kita miliki, maka harus semakin rajin pula kita untuk melaksanakan perawatan. Dan beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Gunakan sewajarnya
Ini yaitu hal yang paling sering dilupakan oleh pengguna Android terutama yang memakai perangkat dengan spesifikasi yang kurang mumpuni. Kaprikornus hal pertama yang harus kau perhatikan yaitu kenali spesifikasi perangkat yang kau miliki! Karena kalau kita sudah mengenal spesifikasinya, maka seharusnya kita tau seberapa batas kemampuan perangkat kita. Kasarnya begini:
Jangan samakan Sony Xperia E series dengan Sony Xperia Z series
Maksudnya yaitu jangan memaksakan perangkat untuk melaksanakan hal yang bisa dengan gampang dilakukan oleh perangkat lain yang mempunyai spesifikasi lebih tinggi. Misalnya : bermain game yang terlalu berat.
Kamu harus bisa mengira-ngira aplikasi apa yang layak untuk dijalankan pada perangkat milikmu, yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Atau untuk lebih mudahnya : Hindari untuk memakai aplikasi-aplikasi yang “berat” secara terus menerus. Berikan pula waktu untuk “loading” yang cukup pada perangkatmu, contohnya pada dikala kau gres saja menyalakannya, jangan pribadi digunakan. Biarkan perangkat membaca seluruh data yang tersimpan terlebih dulu, gres sehabis beberapa dikala kau bisa menggunakannya dengan normal. Istilahnya “berikanlah beliau waktu untuk pemanasan sebelum diajak berolah raga”.
Saat membuka dan menutup aplikasi pun kau harus melaksanakan hal yang serupa untuk meminimalisir “lag” atau gerakan patah-patah (tidak lancar) dikala menggunakannya. Biarkan perangkat membaca secara tepat aplikasi yang ingin kau jalankan, barulah kemudian kau gunakan aplikasi tersebut, atau biarkan perangkat menutup aplikasi secara tepat sebelum kau membuka aplikasi lainnya.
Kecepatan membaca, menulis, dan melaksanakan proses untuk menjalankan aplikasi sangat tergantung dari prosesor yang digunakan. Maka sekali lagi, kenali dulu spesifikasi yang diusung oleh perangkatmu semoga kau bisa mengira-ngira batas kemampuannya.
BACA JUGA : Prosesor Quad-core dan Octa-core, Bagusan Mana Sih?
2. Hapuslah cache secara berkala
Cache bisa dikatakan sebagai file sampah yang akan terus menumpuk kalau tidak dibersihkan. Cache yang sudah terlalu banyak akan menciptakan memory penuh dan akan kuat pada performa dan mengakibatkan perangkat mulai lemot. Lakukan peniadaan cache setidaknya sebulan atau dua bulan sekali, dan mimin tak terlalu menyarankan untuk melaksanakan peniadaan cache terlalu sering.
Kamu bisa menghapusnya dengan cara menginstal aplikasi cache cleaner yang ada di Google PlayStore. Kalau kau belum tau cara menginstal aplikasi pada Android pribadi melalui PC, kau bisa baca tutorial singkatnya pada postingan Cara mend0wnl0ad aplikasi Android lewat PC atau Laptop. Atau, kalau perangkatmu sudah memakai OS Android v4.4 Kitkat / diatasnya, kau bisa menghapus cache tanpa santunan aplikasi apapun dengan cara yang sudah mimin jelaskan pada posting Cara menghapus cache tanpa santunan apps pada Android.
3. Low on space atau memory internal penuh
Mengatasi memori internal yang penuh bisa dengan aneka macam cara. Selain cara yang sudah mimin tulis diatas (menghapus cache), solusi lain untuk mengatasi hal ini yaitu dengan memindahkan aplikasi ke memori eksternal yang bisa kau simak pada posting Cara memindahkan aplikasi Android ke SD card.
Namun pada beberapa versi OS Android, kita tidak diijinkan (tidak bisa) untuk memindahkan apps ke SD card ibarat yang sudah mimin sebutkan tadi. Sebagai alternatif kau bisa memasang sebuah aplikasi yang powerful yakni Link2SD. Tapi perlu dicatat bahwa untuk sanggup menikmati fitur dari aplikasi ini kau diwajibkan untuk membuka saluran root pada perangkat Android milikmu. Untuk mengoperasikannya kau bisa simak tutorialnya pada posting cara memakai Link2SD.
4. Matikan aplikasi yang tidak perlu!
BACA JUGA : Kenapa smartphone atau tablet cepat panas?
Cara mematikan aplikasi yang berjalan di background bersama-sama gampang saja, kau hanya permu memastikan untuk selalu memakai hidangan “exit” ketika ingin menutup aplikasi, atau kalau tidak ada hidangan tersebut gunakan tombol back berulang-ulang sampai aplikasi menutup. Hindari tombol “home” yang biasanya ada di tengah lantaran kalau kau memakai tombol itu, maka aplikasi akan tetap berjalan di background (yang berkhasiat untuk multitasking).
BACA JUGA : Apa Itu Multitasking?
Atau kalau kau sudah memakai perangkat Android versi 4.4 (Kitkat) keatas, maka kau bisa memakai fitur bawaan yang memudahkanmu untuk menutup aplikasi ibarat yang bisa kau baca pada posting Cara gampang menutup aplikasi di Android.
5. Hapus aplikasi yang tidak perlu
Ini juga salah satu hal yang menjadi kebiasaan para pengguna perangkat Android. Menginstal begitu banyak aplikasi namun sangat jarang digunakan. Jika perangkat yang kau gunakan mempunyai spesifikasi yang kurang mumpuni, ini akan menjadi sebuah duduk kasus besar lantaran akan menghipnotis performa perangkat secara signifikan. Kaprikornus menghapus aplikasi yang sekiranya tidak perlu sangat disarankan untuk dilakukan.
Mimin juga menyarankan kepadamu untuk menghapus Bloatware semoga tidak terlalu membebani perangkat Android kesayanganmu.
BACA JUGA : Apa Itu Bloatware?
Nah itulah beberapa tips mengatasi Android lemot yang bisa mimin bagikan pada posting kali ini. Intinya, selain perawatan yang rutin, mimin juga sangat menyarankan untuk lebih smart dalam memakai smartphone mu. Gunakanlah sesuai dengan kapasitasnya, lantaran smartphone dengan harga yang setara dengan harga motor pun bisa lemot kalau dipakai melebihi kapasitasnya.
Jika kau punya pendapat atau saran lain, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar dibawah postingan ini. Semoga bermanfaat! 😀
Sumber aciknadzirah.blogspot.com