Random post

Tuesday, May 1, 2018

√ Pengertian Dan Teladan Teks Eksposisi Analisis Proses Alasannya Yaitu Akibat

Pengertian dan Contoh Teks Eksposisi Analisis Proses & Sebab Akibat – Teks eksposisi ialah sebuah teks yang berisi info dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan jelas. Eksposisi analisis ialah proses meemisah-misahkan suatu problem dari suatu gagasan utama menjadi beberapa sub bagian, kemudian dikembangkan lagi secara berurutan. Terdapat beberapa jenis teks eksposisi analisis, yaitu analisis proses, analisis alasannya ialah akibat, analisis bagian, dan analisis fungsional. Berikut klarifikasi dan contohnya :


1. Teks Eksposisi Alanisis Proses


Teks analisis proses ialah teks eksposisi yang memberi klarifikasi perihal bagaimana sesuatu hal bekerja (proses), bagaimana sesuatu terjadi atau bagaimana membuat, mengerjakan atau membuat sesuatu.


Contoh :


Proses Terjadinya Hujan


Hujan ialah air yang turun dari langit, melalui aneka macam proses sampai hujan sanggup terjadinya hujan dan dirasakan oleh semua mahluk yang ada di bumi. Dengan adanya hujan, membawa banyak manfaat salah satunya ialah memenuhi kebutuhan air semua mahluk yang ada di bumi. Namun, hujan yang tiba pada kurun waktu tertentu akan banyak menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan. Proses terjadinya hujan ialah tanda-tanda alam yang membentuk perputaran air di bumi ini.


Air yang akan menjadi hujan dan turun ke bumi melewati beberapa tahap melalui aneka macam proses terjadinya. Agar proses hujan sanggup berjalan secara lancar dan hujan akan turun pada kurun waktu yang tepat alasannya ialah sudah diprediksikan, sehingga tidak mencemaskan warga di seluruh dunia menunggu kedatangan hujan yang selalu ditunggu-tunggu. Untuk menjadi hujan yang tepat harus melalui beberapa tahapan. Pertama, sinar matahari yang panas membuat air di lautan, danau, sungai atau sumber lainnya menguap ke udara. Sinar matahari juga membuat menguapnya benda-benda lain yang mengandung air, contohnya tumbuh-tumbuhan, binatang dan badan manusia. Kedua, suhu udara yang tinggi membuat uap air mengalami kondensasi atau pemadatan dan membentuk embun. Terbentuknya embun dari titik-titik air kecil sehingga suhu udara semakin tinggi dan membuat titik-titik dari embun berkumpul memadat dan membentuk awan. Ketiga, angin membantu awan-awan bergerak ke tempat lain. Pergerakan angin membuat awan kecil bertemu dan berkumpul membentuk awan besar, semakin banyak akan berkembang menjadi kelabu. Lalu bergerak ke tempat atau tempat yang mempunyai suhu lebih rendah. Keempat, kumpulan awan besar dan kelabu kesudahannya titik-titik air semakin berat dan tidak terbendung akan membuat butiran-butiran air jatuh ke bumi sehingga terjadilah hujan.


Terjadinya hujan ialah sesuatu yang tidak sanggup dipisahkan dari kehidupan mahluk hidup di muka bumi ini. Karena hujan membawa sumber air di bumi dan air ialah sumber kehidupan mahluk hidup. Hujan yang turun ialah tanda-tanda alam yang membuat perputaran air di bumi. Perputaran air dari air yang menguap kemudian naik ke awan melalui aneka macam proses kemudian membentuk awan yang membawa titik-titik hujan. Awan terbawa oleh tiupan air membawa awan ke aneka macam tempat dan seiring berjalannya awan akan turun hujan. Air hujan kembali ke bumi, meresap ke tanah atau menguap lagi membentuk perputaran air dan seterusnya.


2. Teks Eksposisi Analisis Sebab Akibat


Teks Eksposisi Analisis Sebab Akibat ialah teks yang menjelaskan ketika setiap insiden dihubungkan satu dengan yang lainnya untuk mengetahui sebab-akibatnya. Menelusuri kenapa insiden itu terjadi, apa sebebnya dan apa dampak atau akibatnya.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Contoh :


Penyebab Tanah Longsor


Tanah longsor ialah perpindahan meterial pembentuk lereng berupa batuan, materi rombakan, tanah, atau materia campuran, bergerak ke bawah atau keluar dari lereng. Proses terjadinya tanah longsor, dari air yang meresap menambah berat atau bobot tanah maka tanah menjadi licin dan pelapukan tanag di atasnya akan bergerak mengikuti keluar dari lereng. Tanah lonsor termasuk ke dalam peristiwa lantaran sanggup merugikan dan membawa dampak jelek untuk kehidupan di sekitarnya.


Terjadinya tanah longsor ialah lantaran ada beberapa faktor baik lantaran faktor alami atau faktor manusia. Faktor alami penyebab tanah longsor diantaranya ialah perubahan ekspresi dominan kemarau menjadi ekspresi dominan hujan. Ketika ekspresi dominan kemarau membuat tanah kering lantaran terjadinya penguapan, mengakibatkan munculnya pori-pori atau ringga tanah. Kemudian dikala hujan turun, air masuk ke dalam retakan dan mengakibatkan longsor. Lereng atau tebing yang terjal akan memperbesar gaya dorong terjadinya tanah longsor, sudut yang mengakibatkan longsor ialah 180. Batuan yang kurang kuat, biasanya batuan endapan gunung berapi dan batuan sedimen berukuran pasir, krikl, lempung. Batuan jenis ini gampang menjadi tanah melalui prosese pelapukan dan rentan terjadinya tanah longsor. Getaran juga menjadikan longsor baik getaran dari gempa bumi, ledakan, getaran mesin atau getaran kemudian lintas kendaraan.


Selain faktor alami, terdapat beberapa faktor non alami atau lantaran perbuatan insan baik yang disengaja ataupun tidak. Adanya beban tambahan, ibarat bangunan di belahan lereng, beban kendaraan yang memperbesar gaya dorong terjadinya longsor terutama pada tikungan jalan. Tanah longsor umumnya banyak terjadi di tempat yang relatif gundul, tempat gundul mengakibatkan pengikatan air tanag sangat kurang. Tumbuh-tumbuhan mempunyai fungsi untuk menyerap air kemudian mengikat akir tanah tersebut. Selain itu, penggundulan hutan di sekitar tikungan sungai, tebing akan menjadi terjal. Faktor buatan insan lainnya ialah memakai lapisan tanah yang rendah untuk pembuangan sampah. Pembuangan dalam jumlah banuak sanggup menjadikan longsor, ditambah lagi dengan guturan hujan semakin memudahkan tanah amblas.


Terjadinya peristiwa tanah longsor yang merugikan mahluk hidup disekitarnya dan disebebkan oleh faktor alami dan faktor manusia. Faktor alam diantaranya ialah pergantian ekspresi dominan dari kemarau ke hujan yang membuat retakan tanah, jenis tanag dan batuan, lereng terjal, batuan yang kurang berpengaruh dan getaran alam yaitu gempa bumi. Sedangkan faktor insan ialah akhir ulah insan yaitu beban suplemen tanah akhir bangunan dan kendaraan, pengundulan hutan, dan pembuangan sampah. Tanah longor merupakan salah satu peristiwa alam, oleh lantaran itu harus mencegah atau mengurangi faktor akhir ulah manusia.


Sumber :

http://www.katapengertian.com/2016/02/pengertian-teks-eksposisi-secara-lengkap.html


Baca Juga:


50 Contoh Kalimat Subjek & Pengertiannya

48 Contoh Kalimat Keterangan Waktu & Penjelasannya

2 Contoh Karangan Esai Tentang Pendidikan Karakter



Sumber https://ruangseni.com