Random post

Monday, April 30, 2018

√ Cara Membeli Rumah Subsidi

Cara Membeli Rumah Subsidi  – Rumah menjadi salah satu harta terpenting bagi beberapa individu tertentu apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga. Rumah ialah tempat di mana anda dan keluarga tinggal dan berteduh dari panas dan hujan setiap harinya. Model rumah juga majemuk ada yang bergaya minimalis namun ada juga yang mewah.


Di kota besar banyak orang menentukan tinggal di rumah vertical ibarat apartemen atau k0nd0minium. Perbedaan rumah vertical dan rumah horizontal ialah terletak pada bangunannya. Rumah vertical pada umumnya berbentuk gedung pencakar langit yang bisa diisi oleh banyak orang. Rumah horizontal biasanya berdiri sendiri dan bisa anda perluas lagi bangunannya.


Fungsi Rumah



Rumah juga mempunyai fungsi lain selain bisa anda tinggali bersama keluarga. Adapun fungsi rumah diantaranya ialah sebagai berikut:




  • Sebagai Tempat Hunian




Fungsi rumah yang utama ialah sebagai tempat tinggal atau hunian. Rumah ini menjadi tempat di mana anak dan istri anda bisa berlindung. Tempat di mana anda bisa melepaskan keletihan seusai bekerja dan menghabiskan waktu dikala tidak sedang bekerja. Rumah menjadi tempat di mana anda akan menghabiskan hidup anda hingga aJal menjemput.




  • Tempat Berkumpul Dengan Orang Terdekat




Rumah bisa juga dijadikan lokasi berkumpul orang-orang terdekat anda. Rumah juga biasa dijadikan lokasi event tertentu baik formal atau informal. Banyak pula yang menggelar pesta janji nikah di rumah mereka sendiri. Rumah juga biasa dijadikan tempat reuni keluarga atau arisan bersama sahabat.




  • Beberapa Orang Menganggap Rumah Sebagai Ukuran Kekayaan Seseorang




Bagi beberapa orang rumah juga sama dengan kelas social mereka. Pasalnya dari rumah anda bisa melihat seberapa kekayaan yang dimilikinya. Bila rumah tersebut kelihatan glamor maka bisa jadi anda akan digolongkan sebagai kelas menengah keatas bagi masyarakat sekitar tempat tinggal anda.




  • Biasa Dijadikan Investasi Jangka Panjang




Rumah tak hanya bisa anda jadikan hunian pribadi namun investasi di masa depan. Rumah bisa anda gadai atau jual untuk mendapatkan dana cepat. Anda bisa menjadikannya sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan.




  • Sebagai Lahan Bisnis




Rumah juga bisa anda jadikan lahan bisnis ibarat disewakan sehingga anda mendapatkan penghasilan dari menyewakan rumah ini. Jika anda mempunyai hunian dengan banyak kamar maka tak ada salahnya bila membuka kos-kosan yang bisa menambah pundi-pundi keuangan anda.


Rumah Bersubsidi


Sayang harga rumah di Indonesia tidak bisa dibilang murah malah sebaliknya. Hal ini memungkinkan beberapa orang hanya berhasil mengontrak rumah bahkan hingga tahunan. Inilah yang pada jadinya pemerintah mengatakan inisiatif membangun rumah bersubsidi untuk masyarakat indonesia. Tapi setiap hal selalu ada kekurangan dan kelebihannya kan? Nah, mari kita simak apa saja kekurangan dan kelebihan dari rumah bersubsidi ini..


Kekurangan Rumah Bersubsidi


Rumah bersubsidi tak selamanya hanya mengatakan laba saja namun juga disertai kekurangan. Anda ingin tau dengan kekurangan dari rumah bersubsidi ini? bila iya simak selengkapnya berikut ini :




  • Kadang Akses Rumah Sulit Dijangkau




Dikarenakan harganya yang murah tentu saja untuk mengakali biaya kontruksi dipilihlah tanah yang mempunyai harga terjangkau. Beberapa rumah dibangun didaerah yang tidak ramai alias dipinggiran kota. Alhasil terkadang tempat tinggal anda jauh dari kemudahan umum sehingga membebankan anda biaya transportasi lagi.




  • Bangunannya Standar




Rumah bersubsidi juga mempunyai ukuran yang standar dan sangat minimalis. Luas rumah juga terbata contohnya saja untuk rumah tapak hanya diberikan 36 meter dan rumah susun hanya mempunyai ukuran 21 meter hingga 36 meter persegi.  Ukuran rumah juga tidak terlalu besar sehingga anda yang mempunyai keluarga besar harus pintar-pintar menata ruangan.




  • Hanya Untuk Yang Memiliki Penghasilan Tetap




Harga KPR memang murah dibanding dengan harga rumah non subsidi tetapi hanya bisa dibeli oleh orang tertentu saja. Paling tidak yang mempunyai penghasilan maksimal Rp.4.000.000 per bulan. Tenornya yang panjang menuntut anda mempunyai penghasilan tetap untuk melunasi hutang yang masih usang masa habisnya.


Kelebihan Rumah Bersubsidi


Rumah bersubsidi menjadi salah satu cara untuk mendapatkan rumah layak huni dengan harga yang terjangkau. Ada beberapa kekurangan dan kelebihan dari rumah bersubsidi ini dibanding dengan rumah yang tidak disubsidi. Berikut kelebihan dari rumah bersubsidi berikut ini :




  • Harganya Jauh Lebih Murah




Keunggulan utama dari rumah bersubsidi ini ialah harganya yang luar biasa murah. Selain murah tenornya juga lebih panjang antara 10 hingga 20 tahun. Harga rumah bersubsidi ini juga berbeda satu kota dengan kota lainnya. Tentu saja bunganya juga lebih rendah ketimbang harga rumah non bersubsidi. Pembayaran DP juga hanya 20-30 persen saja yang perlu anda lunasi untuk mempunyai satu unit rumah.




  • Syaratnya Gampang




Persyaratan untuk membeli rumah bersubsidi ini juga tidak mengecewakan gampang dan bisa anda penuhi selama mempunyai penghasilan tetap yang minimal memenuhi penghasilan tidak kena pajak atau PTKP. Selain itu ada beberapa dokumen yang diminta berupa identitas diri dan SPT tahunan sebagai bukti penghasilan anda selama setahun. Syarat lainnya akan dijelaskan lebih lengkap pada poin berikutnya.




  • Fasilitas Bangunan Oke




Biarpun harganya murah jangan kira bila rumahnya akan berupa bangunan yang reyot dan tak layak huni malah kebalikannya.  Setiap rumah dibekali dapur, kamar tidur, kamar mandi dan ruang tamu. Bangunannya juga kokoh dan layak huni sedangkan harga yang murah dikarenakan adanya santunan dari pemerintah semoga harga jual tidak membebankan masyarakat penghasilan rendah. Rumah bersubsidi maksimal ialah tipe 36 namun bila non bersubsidi rumah yang ditawarkan bisa minimal tipe 36.




  • Pengembangnya Terpercaya




Tidak hanya murah meriah namun rumah bersubsidi ini juga dipegang oleh developer terpercaya sehingga anda terhindar dari tanah atau bangunan sengketa. Sertifikat hak milik atas bangunan juga bisa dipertanggungjawabkan keasliannya. Anda jadi terhindar dari penipuan berkedok property yang aneka macam terjadi beberapa tahun belakangan ini.


Persyaratan Membeli Rumah Bersubsidi Secara Umum


Tentu saja dalam membeli rumah bersubsidi ada persyaratan yang perlu anda penuhi. Persyaratan tersebut diantaranya ialah sebagai berikut :




  • Apakah Penghasilan dan Umur Anda Sudah Layak Mendapatkan KPR Bersubsidi?




Untuk mendapatkan rumah bersubsidi anda harus mempunyai penghasilan tetap maksimal sebesar Rp 4.500.000 sesuai dengan PTKP atau penghasilan tidak kena pajak . Pemohon juga diharapkan telah berumur minaml 21 tahun atau sudah menikah.  Merupakan karyawan perusahaan dengan masa kerja minimal satu tahun. Memiliki surat keterangan honor atau slip honor yang bisa anda dapatkan dari HRD. Ana bisa menyertakan slip honor tiga bulan terakhir.




  • Identitas Diri




Untuk membeli rumah bersubsidi anda perlu menyiapkan dokumen yang diharapkan ibarat identitas diri. Identitas diri ini mencakup kartu tanda pengenal alias KTP dan kartu keluarga. Pastikan nama anda sudah sesuai dengan dokumen identitas diri semoga akta hak milik nantinya juga akan sesuai.




  • NPWP dan SPT




Syarat dokumen yang kedua ialah NPWP atau nomor pokok wajib pajak. Siapapun bisa menciptakan NPWP ini bila mendapatkan penghasilan walau pendapatan yang didapat dibawah penghasilan tidak kena pajak. Dalam pajak bila pendapatan yang dihasilkan kurang dari Rp 4.500.000 per bulan maka anda akan dikenakan pajak nihil. Untuk mendapatkan NPWP anda bisa mendaftar secara online atau mendatangi pribadi ke kantor pajak untuk registrasi NPWP.


Selain NPWP anda juga perlu menyertakan SPT atau surat pajak tahunan. Dokumen SPT ini wajib dilaporkan ke kantor pelayanan pajak setempat paling lambat selesai April tiap tahunnya. Anda juga bisa melapor secara manual dengan mendatangi kantor pelayanan pajak  atau melapor secara online.




  • Rekening Koran dan Surat Pernyataan




Selanjutnya anda juga perlu menyertakan rekening Koran selama tiga buln terakhir. Hal ini dikarenakan bank juga nantinya menilai apakah anda layak untuk diberikan kredit rumah bersubsidi atau tidak. Pasalnya angsuran untuk rumah bersubsidi ini lumayam usang sehingga perlu jaminan bahwa anda bisa melunasi dalam jangka waktu yang ditentukan. Anda juga perlu mengatakan surat pernyataan yang mana menyatakan bahwa belum pernah mendapatkan subsidi rumah sama sekali.


Syarat Beli Rumah Bersubsidi Dengan BPJS TK


Kini untuk membeli rumah bersubsidi dengan memakai jaminan BPJSTK patut anda coba. Syaratnya juga sangat gampang diantaranya ialah sudah terdaftar selama satu tahun dalam kepesertaan BPJSTK. Tidak mempunyai rumah dan direkomendasikan oleh BPJSTK dan aktif dalam iuran serta tertib dalam hal administrative. Anda juga telah memenuhi syarat dan ketentuan bank penyalur atau OJK  diantaranya mempunyai pendapatan minimal per bulan. Anda juga mempunyai track record yang baik dari pihak bank  serta tidak mendapatkan utang kartu kredit.


Untuk tingkat suku bunga yang ditawarkan ialah sebesar 5 % dengan penyediaan uang muka sebesar 1 % dari harga rumah. Jangka waktu angsuran rumah bersubsid dengan kerjasama BPJSTK ini berkisar 20 tahun dengan nilai pinjaman sekitar Rp.120.000.000 – Rp.190.000.000.  Langkah awal untuk pengajuannya membeli rumah bersubsidi dimulai dengan mendaftar ke bank yang telah ditunjuk untuk verifikasi awal. Kemudian menirimkan surat permohonan kredit dan kartu kepesertaan pada BPJSTK kemudian diverifikasi kepesertaannya kemudian dikembalikan lagi ke bank.


Cara Membeli Rumah Subsidi


Untuk membeli rumah bersubsidi sehabis melengkapi syarat dokumen diatas maka anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini.  Ingat untuk periksa kembali dokumen yang anda siapkan semoga tidak menghambat dikemudian hari bila terjadi ketidak sesuaian.




  • Cara Membeli Rumah Subsidi – Pergilah Ke Kantor Pemasaran Rumah Bersubsidi




Carilah informasi mengenai perumahan bersubsidi dengan mengikuti festival properti.  Anda bisa mencari informasi pengembang properti yang biasa mengurusi rumah bersubsidi. Anda bisa pula memantau lewat media sosial. Selain itu anda juga bisa mendapatkan informasi properti ini melalui bank yang biasa bekerja sama untuk mengadakan KPR bersubsidi. Jika anda sudah menentukan rumah bersubsidi mana yang anda taksir selanjutnya pergilah ke kantor pemasaran mereka.




  • Cara Membeli Rumah Subsidi  – Ajukan Form Pengajuan Kredit




Selanjutnya sehabis melaksanakan booking pergilah ke bank yang bekerja sama dengan developer untuk mengajukan kredit perumahan bersubsidi. Isilah form tersebut dengan benar dan baca persyaratannya apabila ada syarat aksesori selain dokumen yang telah disebutkan diatas. Tidak lupa isi form FLPP  dan tidak lupa bawalah materai untuk pengakuan dokumen.




  • Cara Membeli Rumah Subsidi – Wawancara




Setelah mengisi form pengajuan kredit dn melengkapi persayaratan tahap selanjutnya ialah wawancara. Dari wawancara ini pihak bank ingin mengetahui apakah anda layak mendapatkan kredit perumahan bersubsidi ini atau tidak.  Jika anda dinyatakan lolos tahap wawancara ini maka akan diadakan janji kredit yang bisa dilakukan di bank atau di lokasi developer perumahan  yang anda pilih diawal proses tadi.




  • Cara Membeli Rumah Subsidi  – Jangan Lupa Bayar Sebelum Jatuh Tempo Ya!




Ingat untuk membayar angsuran rumahmu sebelum jatuh tempo. Walau bunganya rendah ketimbang rumah non bersubsidi namun adanya denda niscaya akan menambah pengeluaranmu. Sisihkan pendapatanmu yang utama untuk membayar tagihan yang tak bisa ditunda ibarat angsuran rumah. Ingat untuk mempertahankan kinerja semoga anda tidak kehilangan pekerjaan yang kini dimiliki. Soalnya jangka waktu pelunasan atas rumah anda juga masih usang habisnya bahkan hingga puluhan tahun.


Hambatan Pembelian Rumah Bersubsidi


Dalam membeli rumah bersubsidi ada aja hambatannya entah dari internal maupun eksternal. Hambatan inilah yang menjadi alasan kenapa anda tak kunjung mempunyai rumah walau sudah bekerja dalam waktu lama. Mungkin salah satu kendala ini juga menjadi alasanmu menunda membeli rumah bersubsidi.




  • Terlalu Banyak Hutang




Menunda pembelian rumah bisa jadi alasannya anda mempunyai hutang yang terlalu banyak. Percayalah tumpukan hutang hanya akan menciptakan keuanganmu kian tak stabil hutang memang cara cepat mendapatkan dana namun cara cepat pula mengosongkan tabungan masa depanmu bila tak dikelola dengan baik.  Ada baiknya cicilah bertahap hutang anda semoga tidak membebani keuanganmu secara berkelanjutan.




  • Tak Pernah Menyisihkan Dana Khusus




Ada juga alasan kenapa anda tak kunjung booking KPR bersubsidi ialah alasannya tak menyediakan dana khusus. Dana khusus ini penting semoga menghindari anda menyalahgunakan dana untuk kepentingan lain. Ada baiknya untuk selalu menciptakan daftar belanjaanmu semoga bisa menentukan berapa dana khusus yang harus anda sisihkan.




  • Malas Cari Informasi




Nah, kendala selanjutnya bisa tiba dari diri sendiri yakni kemalasan. Kemalasan ini berujung pada enggannya diri anda dalam mencari informasi rumah bersubsidi. Jangan malas dalam mencari informasi perumahan bersubsidi apalagi ketika ini teknologi canggih sanggup memudahkan anda mendapatkan informasi.




  • Tak Mau Berbisnis




Jika penghasilan anda terasa kurang maka bisnis bisa jadi solusi. Pekerjaan sebagai karyawan tak selalu menjadi zona kondusif anda apalagi dikala umur sudah masuk pada umur pensiun. Bisnis tak selalu dimulai dengan modal yang besar kadang anda bisa juga memulainya dengan modal yang rendah pula.anda bisa menjadi dropshipper yang bahkan hanya bermodalkan smartphone dan internet.




  • Dokumen Kurang Lengkap




Alasan satu ini biasanya jadi kesalahan umum yang dibentuk oleh pemohon rumah bersubsidi. Katakanlah ada kekeliruan pada KTP atau dokumen lainnya yang menciptakan anda malas untuk merevisinya. Alhasil pengajuanmu mangkrak dan perumahan yang semula anda taksir bisa saja sudah jadi milik orang lain alasannya tak kunjung anda beli.




  • Takut DP Besar




Ini ia yang jadi alasan menciutnya keberanianmu dalam membeli rumah bersubsidi yakni DP yang besar. Padahal anda bisa juga memakai layanan BPJSTK untuk pengajuan kredit rumah bersubsidi untuk meminjam uang untuk DP rumah.  Pilihlah DP yang bisa anda bayar ketika ini yang tenornya juga panjang.




  • Tak Mengerti Penggunaan Autodebit




Dalam kemudahan yang ditawarkan bank ada namanya autodebit. Autodebit ini berfungsi untuk memotong pribadi tabunganmu untuk membayar tagihan bulanan ibarat kartu kredit atau hutang bank ibarat untuk pembelian rumah bersubsidi.  Anda bisa mengajukan layanan ini kepada customer service atau ketika hendak mengajukan kartu kredit.


Jika ada kemauan dan perjuangan maka rumah bersubsidipun bisa anda miliki. Apalagi ketika ini peminatnya juga semakin banyak. Jikalau tak anda tinggali dimasa mendatang bisa digunakan untuk investasi.


Semoga informasi perihal cara membeli rumah subsidi di atas bermanfaat untuk anda..



Sumber https://carajadikaya.com