Hai teman MARKIJAR, kali ini kita akan posting sesuatu yang tampaknya sepele tapi bahwasanya penting loh. pada kesempatan kali ini Kita akan membahas Mengenai Tata Cara Mandi Wajib / Mandi Junub / Mandi Besar.
Mandi wajib dilakukan kalau terjadi hal-hal di bawah ini:
- Keluarnya mani dengan syahwat. Kebanyakan ulama beropini bahwa mandi diwajibkan hanya kalau keluarnya mani secara memancar dan terasa nikmat dikala mani itu keluar. Kaprikornus seandainya keluar lantaran sakit atau kedinginan, maka tidak ada kewajiban mandi.
- Jika bangkit tidur dan mendapati keluarnya mani (Mimpi Basah). Ulama beropini bahwa selama kita bangkit dan mendapati adanya mani, maka kita wajib mandi, walaupun kita tidak sadar atau lupa telah mimpi berair atau tidak.
- Setelah berafiliasi intim (walaupun tidak keluar mani).
- Setelah berhentinya darah haidth dan nifas.
- Ketika orang kafir masuk islam.
- Ketika seorang muslim meninggal dunia. Tentu saja yang memandikannya yaitu yang orang yang masih hidup. Mayat muslim wajib dimandikan kecuali kalau beliau meninggal lantaran gugur di medan perang dikala berhadapan dengan orang kafir.
- Ketika bayi meninggal lantaran keguguran dan sudah mempunyai ruh.
Cara-cara mandi wajib (atau disebut juga mandi junub atau janabah) yaitu sebagai berikut:
- Membaca basmalah dan membaca niat Mandi Wajib.
- Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak 3 kali.
- Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
- Mencuci tangan sehabis membersihkan kemaluan dengan memakai sabun.
- Berwudhu dengan wudhu yang tepat menyerupai dikala hendak shalat.
- Mengguyur air pada kepala sebanyak 3 kali hingga hingga ke pangkal rambut.
- Mencuci kepala belahan kanan, kemudian kepala belahan kiri.
- Menyela-nyela (menyilang-nyilang) rambut dengan jari.
- Mengguyur air pada seluruh tubuh dimulai dari sisi yang kanan, kemudian kiri.
Nah, untuk wanita, ada beberapa tambahan:
- Menggunakan sabun atau pembersih lainnya beserta air.
- Melepas kepang rambut semoga air mengenai pangkal rambut (mengenai rambut secara menyeluruh).
- Ketika mandi sehabis masa haidh, seorang perempuan disunnahkan membawa kapas atau potongan kain untuk mengusap daerah keluarnya darah untuk menghilangkan sisa-sisanya.
- Ketika mandi sehabis masa haidh, disunnahkan juga mengusap bekas darah pada kemaluan sehabis mandi dengan minyak misk atau parfum lainnya. Hal ini dengan tujuan untuk menghilangkan bau yang tidak lezat lantaran bekas darah haidh
Tambahan lain mengenai mandi junub:
- Jika sudah berniat untuk mandi junuh, kemudian beliau mengguyur seluruh badannya dengan air, maka sehabis mandi junub beliau tidak perlu berwudhu lagi, apalagi kalau sebelum mandi junub beliau sudah berwudhu.
Niat Mandi Wajib:
Niat mandi besar / mandi wajib / mandi junub itu menyerupai niat niat dalam ibadah yang lain, yaitu di dalam hati, adapun kalimat dan arti Doa Niat Mandi Wajib niatnya yaitu sebagai berikut yang di kelompkan dalam tiga bagian:
- Jika mandi besar disebabkan junub Mimpi basah, keluar mani, senggama maka niat mandi besarnya adalah:BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA’ALA.Artinya: Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu lantaran Allah Ta’ala.
- Jika mandi besarnya disebabkan lantaran haid maka niat mandi besarnya adalah:BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL HAIDI FARDLON LILLAHI TA’ALA.Artinya: Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haid, fardlu lantaran Allah Ta’ala.
- Jika mandi besarnya disebabab lantaran nifas, maka niyat mandi besarnya adalah:
BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA’ALA.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas, fardlu lantaran Allah Ta’ala.
Sumber: cara-muhammad.com & kamianakislam.blogspot.com
Demikianlah Artikel mengenai Mandi Wajib, semoga artikel cara mandi junuh atau mandi wajib ini sanggup bermanfaat bagi teman MARKIJAR. Wassalamu'alaikum.
Cara Mandi Junub / Mandi Wajib / Mandi Besar
MARKIJAR : MARi KIta belaJAR
Sumber http://www.markijar.com/