Beberapa pola konjungsi dalam kalimat sudah pernah ditampilkan di beberapa artikel sebelumnya. Adapun beberapa artikel tersebut antara lain contoh konjungsi subordinatif kekerabatan waktu, contoh kalimat konjungsi perlawanan, contoh kalimat konjungsi temporal, contoh kalimat konjungsi kronologis, dan kalimat konjungsi subordinatif.
Artikel kali ini pun juga akan menampilkan pola dari salah satu diantara jenis-jenis konjungsi dalam format kalimat, dimana jenis konjungsi tersebut ialah konjungsi subordinatif hubungan perbandingan. Jenis konjungsi tersebut merupakan konjungsi yang menghubungkan dua klausa dalam bahasa Indonesia pada suatu kalimat yang memiliki kekerabatan perbandingan antara satu dengan lainnya. Adapun kata-kata yang termasuk konjungsi ini adalah laksana, sebagaimana, seakan-akan, seolah-olah, bak, bagaikan ibarat, dan seperti.
Untuk mengetahui mirip apa pola konjungsi ini dalam format kalimat, berikut ditampilkan beberapa pola konjungsi subordinatif kekerabatan perbandingan dalam kalimat tersebut di bawah ini!
- Dia tidak menghiraukan diriku seolah-olah aku ini hanyalah bubuk di matanya.
- Dia begitu lahap menyantap semua maknan tersebut seakan-akan dia belum makan selama beberapa hari terakhir.
- Wajahnya begitu cantik sebagaimana wajah Ibunya sewaktu masih muda.
- Kulitnya begitu halus bak sebuah kain tenun.
- Matanya begitu bundar bagaikan sepasang bola pingpong.
- Kedurhakaannya kepada Ibunya itu ibarat kedurhakaan Malin Kundang kepada Ibunya sendiri.
- Wajahnya begitu murung seperti awan hitam yang tengah menyelimuti langit.
- Dia begitu anggun laksana putri dari suatu kerajaan.
- Senyumnya begitu mereka bagaikan sekuntum bunga yang kelopaknya tengah merekah.
- Dia begitu sulit dilewati oleh lawan seakan-akan dia ialah sebuah tembok tebal yang lebar.
- Suaranya begitu renyah didengar seperti sebuah keripik yang tengah dikunyah.
- Dimas berlari begitu kencang bak seekor macan yang berlari mengejar mangsanya.
- Pengendara itu mengendarai motornya dengan begitu kencang seolah-olah dia tengah mengendarai motornya di sebuah sirkuit balapan.
- Rumahnya begitu sepi seperti tidak ada penghuninya sama sekali.
- Rasa pedasnya begitu terasa di lidahku seakan-akan rasa pedas tersebut menendang atau mencubit lidahku.
- Rumahnya begitu megah bak sebuah istana di zaman Yunani kuno.
- Kelakuannya begitu baik sebagaimana kelakuan kedua orang tuanya.
- Roti ini sangat lembut seperti sebuah kapas.
- Saat beliau marah, dia seperti seekor harimau yang tengah mengaum dan siap untuk memangsa siapa saja yang ada di sekitarnya.
- Vallen termangu membisu seolah-olah mulutnya tengah terkunci dengan rapat.
- Wawasannya begitu luas bagaikan sebuah samudera.
- Kamarnya begitu rapi seakan-akan kamarnya itu ialah kamar yang masih gres dan belum pernah ditempati.
- Kakek itu begitu bersemangat seakan-akan dia ialah seorang laki-laki berusia muda.
- Pemain bola itu bisa melewati pemain lawan dengan mudah seolah-olah ppara pemain lawan hanyalah kumpulan patung belaka.
- Sikapnya itu begitu masbodoh seperti sebongkah es.
- Dia begitu antusias menjelajahi kawasan wisata itu, seolah-olah dia gres pertama kali menginjakkan kakinya ke kawasan wisata tersebut.
- Dia begitu gampang menjawab soal-soal yang sulit itu seolah-olah soal-soal tersebut hanyalah soal anak Taman Kanak-kanak belaka di matanya.
- Di sini, kami dituntut bekerja lebih cepat seperti seekor kuda yang berlari kencang.
- Meskipun bukan saudara kembar, namun wajah mereka berdua begitu mirip bak pinang yang dibelah menjadi dua.
Demikianlah beberapa pola konjungsi subordinatif kekerabatan perbandingan dalam kalimat. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai konjungsi maupun mengenai bahasa Indonesia.
Sumber https://dosenbahasa.com