Random post

Friday, July 19, 2019

√ 9 Jenis-Jenis Kata Sifat Menurut Sikap Semantiknya

Kata sifat merupakan kata yang menandakan sifat, watak, atau sikap seseorang atau objek lainnya. Kata ini sendiri biasanya sering dijadikan predikat atau keterangan dalam suatu pola kalimat dasar beserta contohnya. Menurut laman id.wikibooks.org, kata yang berjulukan lain adjektiva ini memiliki beberapa jenis menurut sikap semantiknya. Adapun jenis-jenis kata sifat menurut sikap semantiknya tersebut adalah:


A. Kata Sifat Bertaraf


Kata sifat ini merupakan kata sifat yang menandakan kualitas suatu benda atau objek. Kata sifat ini sendiri terbagi atas beberapa jenis, yaitu:



  1. Kata Sifat Pemeri Sifat: kata sifat ini merupakan suatu kata sifat yang menandakan kualitas suatu benda, baik itu sifat luarnya, maupun sifat dibaliknya. Contoh:  cantik, gagah, tampan, indah, rupawan, dan sejenisnya.

  2. Kata Sifat Ukuran: kata sifat ini merupakan kata sifat yang menandakan ukuran atau jumlah pada suatu objek. Contohnya: banyak, sedikit, berat, sedang, ringan, dan kata-kata sejenisnya.

  3. Kata Sifat Warna: kata sifat ini merupakan kata sifat yang memperlihatkan keterangan nama warna pada suatu benda. Contohnya: merah, kuning, hijau, kelabu, dan kata-kata lain yang sejenis.

  4. Kata Sifat Waktu: merupakan kata sifat yang menandakan proses, perbuatan, atau keadaan yang berlangsung pada suatu hal. Misalnya: cepat, lama, lambat, segera, dan kata-kata lain yang sejenis.

  5. Kata Sifat Jarak: merupakan kata sifat yang menandakan ruang di antara benda ataupun tempat. Misalnya: jauh dan dekat.

  6. Kata Sifat Sikap Batin: merupakan kata sifat yang menandakan suasana batin seseorang. Misalnya: bahagia, sedih, senang, susah, dan sejenisnya.

  7. Kata Sifat Cerapan: merupakan kata sifat yang berkaitan dengan yang dirasakan oleh pancaindera. Misalnya: bising, lembut, basah, asin, dan kata-kata lain yang sejenis.


B. Kata Sifat Tak Bertaraf


Kata sifat ini merupakan kata yang menandakan keadaan suatu anggota di dalam suatu perkumpulan. Misalnya: abadi, tetap, sementara, dan kata-kata lain yang sejenis.


Untuk penggunaan kata-kata tersebut dalam kalimat, berikut ini ditampilkan beberapa rujukan kata sifat dalam format kalimat!


1. Kata Sifat Bertaraf



  • Gadis itu begitu cantik rupanya.

  • Tumpukan kayu itu begitu berat saat hendak diangkat olehku.

  • Bella sedang menggunakan gaun berwarna putih.

  • Anak itu berlari dengan sangat kencang.

  • Jarak dari rumah Andi ke sekolahnya begitu jauh sekali.

  • Saat ini, hati anak itu tengah bersedih karena telah ditinggal mati oleh kedua orang tuanya.

  • Masakan ini begitu gurih di lidah.


2. Kata Sifat Tak Bertaraf



  • Andri merupakan pegawai tetap di perusahaan tersebut.

  • Fahmi ingin segera menuntaskan kuliahnya, alasannya ialah beliau tidak ingin menjadi mahasiswa abadi.

  • Aku akan tinggal di rumah pamanku untuk sementara waktu.


Dari pemaparan dan rujukan di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis kata sifat menurut sikap semantiknya terbagi atas dua jenis, yaitu kata sifat bertaraf dan kata sifat tak bertaraf. Kata sifat bertaraf ialah kata sifat yang menandakan kualitas suatu objek. Kata sifat bertaraf dibagi lagi menjadi tujuh jenis, yaitu kata sifat pemeri sifat, ukuran, warna, waktu, jarak, sikap batin, dan juga cerapan. Sementara itu, kata sifat tak bertaraf merupakan kata sifat yang menandakan kuantitas suatu objek. Kata sifat tak bertaraf tidak dibagi lagi menjadi beberapa jenis laiknya kata sifat bertaraf.


Demikianlah pembahasan artikel kali ini. Untuk mengetahui referensi seputar jenis-jenis kata lainnya, pembaca dapat membuka artikel jenis-jenis kata benda, jenis-jenis kata kerja, jenis-jenis kata keterangan, dan jenis-jenis kata tanya. Sekian dan terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com