Random post

Tuesday, February 7, 2017

8 Diam-Diam Sukses Tugas Pemimpin Sebagai Coach

[vc_row css=”.vc_custom_1544440140525{margin-bottom: 30px !important;}”][vc_column][vc_single_image source=”featured_image” img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Sehebat apapun cara memimpin seseorang, jikalau tidak membawa perubahan maka ia belum berhasil. Sayangnya masih banyak pemimpin yang sulit mencapai hal itu. Hal ini terjadi pada manager dan pemilik bisnis sekalipun. Oleh sebab itu banyak bisnis owner yang menginvestasikan waktunya untuk berguru perihal coaching.


Teknik coaching yaitu sebuah teknik yang simple dan efektif membuat perubahan dalam sebuah tim kerja. Namun banyak yang beranggapan coaching hanya sebuah proses bertanya dan menjawab. Kenyataannya tidak hanya itu saja.


Coaching yaitu cara yang kompleks namun dikemas secara simple asal dikerjakan dengan hati. Seorang pemimpin yang memakai hati memimpin timnya akan memahaminya. Coaching selain membantu menuntaskan masalah, juga memotivasi supaya solusi sanggup dilaksanakan dengan baik.


Nah, banyak pemilik bisnis yang berguru perihal coaching melupakan hal ini. Setelah menemukan solusi namun tidak difollow up eksekusinya. Inilah yang membuat perubahan sulit terjadi.


Lalu, Bagaimana Cara Memfollow-up yang Baik? Baca terus artikel ini hingga selesai untuk mengetahuinya. Kali ini akan dibahas lebih detail perihal trik follow up hasil coaching yang manjur.  Berikut yaitu beberapa triknya.


1.    Catat Poin Penting selama Coaching


Tuliskan apa saja yang akan dilakukan. Tidak mungkin Anda sanggup mengingat semua yang Anda lihat, dengar dan pikirkan perihal progress karyawan. Sebaiknya gunakan format yang sudah tersusun. Dokumentasi penting dibentuk supaya sanggup menunjukkan umpan balik yang baik untuk kemajuan karyawan Anda.


Setelah coaching berakhir, tanyakan pada diri Anda hal berikut.



  1. Apa yang sanggup saya lakukan untuk perkembangan karyawan ketika ini dan untuk sesi coaching selanjutnya?

  2. Apa hal terselubung yang sanggup saya pelajari dari meeting yang gres saja berjalan?

  3. Apa yang dipelajari oleh orang yang saya latih? Apa pesan yang menguatkan dalam meeting tersebut?


2.    Buat sebagai Job Description Anda


Jadikan acara follow up/ coaching sebagai salah satu kiprah Anda. Jadwalkan waktu untuk membuat to-do list pekerjaan mulai dari yang paling sulit supaya Anda ingat untuk segera menyelesaikan.


3.    Follow up Kesepakatan


Review akad yang telah ditulis secara periodic, dan selalu follow up setiap tindakan yang disepakati. Meski dibentuk akad tertulis namun tindakan ini berkhasiat untuk mempertegas akad tersebut. Dengan demikian karyawan terpacu untuk terus bertindak.


Jika anggota Anda meminta bantuan, usahakan untuk sanggup melengkapi kebutuhan mereka. Ini penting dilakukan sebab memberi kepercayaan bagi karyawan. Mereka menaruh harapan pada Anda sebagai pemimpin. Mereka butuh daerah untuk bergantung dan mencari solusi.


4.    Observasi Tanda-Tanda Perkembangan


Untuk menunjukkan umpan balik yang berguna, perlu diketahui kondisi yang sedang terjadi. Usahakan untuk mengobservasi aneka macam interaksi atau kiprah prioritas yang diberikan kepada anggota Anda ketika sesi coaching. Hal ini berkhasiat supaya mereka lebih sadar mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Ini juga melatih karyawan untuk membagi kiprah menurut kepentingannya.


Dengan melaksanakan ini, Anda sanggup menilai hingga dimana pertumbuhan dari karyawan Anda. Sudah hingga dimana perkembangan yang dilakukan dan berapa usang hingga mereka mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan terus mengecek progress karyawan, ini memotivasi mereka untuk terus berusaha.


5.    Terbuka kepada Anggota


Jalin ikatan antara Anda dengan anggota sehingga membuat sebuah rasa percaya diantara kalian. Rasa percaya ini otomatis membuat mereka lebih terbuka kepada Anda. Keterbukaan ini akan memicu mereka merasa nyaman untuk berdiskusi.


Anggota Anda secara tidak eksklusif akan mencari Anda untuk mendapat motivasi. Dari inilah Anda sanggup melihat umpan balik coaching Anda pada diri mereka. Apabila menemukan hambatan mereka akan terbuka dan duduk masalah cepat diselesaikan. Hambatan yang sanggup ditangani membuat perubahan yang lebih cepat. Kaprikornus tujuan yang diinginkan cepat dicapai.


6.    Bicarakan perihal Dampak Positif


Ketika Anda melihat anggota Anda bertumbuh dan berubah ke arah positif, selalu bicarakan kepada mereka. Sebagai pemimpin, opini dan masukkan dari Anda sangat kuat terhadap anggota. Jika Anda melihat dampak perubahan positif dari tiap individu maka bicarakan kepada mereka. Hal ini guna memotivasi mereka menjadi lebih baik.


7.    Perhatikan Perubahan dalam Hubungan Kerja


Dalam sesi coaching maupun follow up tugas, selalu perhatikan respon karyawan Anda. Perhatikan gerak gerik dan tutur kata mereka. Ini akan memberi Anda tanda apabila karyawan Anda sedang mengalami kendala.


Cobalah untuk lebih peka dan sadar jikalau terjadi perubahan dalam hubungan anda dengan karyawan. Jika dalam sesi coaching, karyawan terlihat gelisah coba tanyakan perihal duduk masalah yang dihadapi. Sebaiknya hambatan atau hambatan sanggup dibereskan terlebih dahulu sehingga tidak menggangu progress kerjanya.


8.    Evaluasi Diri Anda sebagai Pemimpin


Bukan hanya anggota Anda yang terus difollow up, Anda sebagai pemimpin juga harus terus mengevaluasi diri. Tidak selamanya pemimpin itu selalu benar.


Buatlah sebuah list berisi pertanyaan yang sanggup menilai kinerja Anda sebagai seorang coach. Ada dua pertanyaan utama yang sanggup dipakai yakni.



  1. Apakah saya sudah memenuhi kebutuhan tiap anggota? Jawabannya sanggup Anda ketahui dengan melaksanakan aneka macam trial dan error. Kemudia lebih tunjukkan Anda terbuka dengan opini dari anggota. Secara rutin tanyakan bagaimana imbas kerja Anda terhadap anggota. Cek tindakan apa saja yang cocok dan tidak cocok dikerjakan.

  2. Apakah saya mendukung kesuksesan tim? Coaching yaitu acara dua arah, jadi bersikap jujur perihal diri Anda. Apakah Anda berada di proses membawa kesuksesan tim atau ini masih sebuah keinginan semata? Lakukan segala cara untuk membawa kesuksesan terhadap tim Anda.


Berbagai cara ini bukanlah hal yang praktis untuk dilakukan. Ini yaitu kiprah yang tidak akan ada habisnya. Sebagai seorang pemimpin/ pemilik bisnis, mendukung tim dan bertanggung jawab atas sebuah tim yaitu kiprah yang tak terbatas. Semakin Anda nyaman dengan coaching, maka Anda membuatnya menjadi kebiasaan dan tidak akan butuh catatan tips di atas. Namun tetap selalu ingat poin-poin penting di atas.


Menjadi coach dan pemimpin yaitu dua hal yang berjalan selara. Kesuksesan tim yaitu pujian bagi pelatihnya. Selalu buat tim Anda nyaman dan merasa kondusif berada di bawah Anda.


Jika Anda butuh diskusi lebih dalam perihal coaching, silakan hubungi bisnis coach kami pada kontak di halaman ini. Apabila artikel ini memberi manfaat silakan bagikan di social media Anda. Selamat mencoba, Always Go BIG![/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]



Sumber aciknadzirah.blogspot.com