Akhirnya saya sempat juga meluangkan waktu untuk menuliskannya, ditengah sederetan judul dorama jepang yang musti saya tonton. Sebenarnya saya tidak terlalu suka nonton film, dikala Sekolah Menengan Atas saya memang masih suka nonton kartun (anime, naruto, onepiece), tetapi ketika kuliah kebiasaan menonton TV telah jauh berkurang. Semata-mata alasannya yaitu digantikan game DOTA. Sekian lamanya tidak menonton, ketika di Jepang saya malah jadi doyan nonton dorama. Sebagai alasan saya bilang berguru listening Nihonggo.. Padahal pakai sub English. XD
Anyway ada beberapa hal wacana dorama Jepang yang benar-benar berbeda dengan sinetron di Indonesia. Inilah 5 alasan kenapa Dorama Jepang Sangat Bagus Ditonton Remaja:
1. Adegan Pacarannya Sangat Wajar (dengan catatan)
Belakangan berbagai kabar-kabar wacana ketidakwajaran belum dewasa Sekolah Menengan Atas dalam berpacaran, bahkan anak Sekolah Menengah Pertama sekalipun. Salah satu penyebab utamanya ialah tayangan televisi yang mempertontonkan adegan pacaran yang terlalu mesra.
Walaupun Jepang tergolong negara yang bebas persoalan kekerabatan pria-wanita, tetapi kehidupan sosial disini menciptakan adegan berpacaran tidak seliar di sinetron. Dalam masyarakat Jepang, meminta no Hp saja sudah merupakan langkah yang sangat serius dalam memulai hubungan. Pasalnya orang Jepang tidak mau diganggu kehidupan pribadinya sehingga ketika seorang cewek menunjukkan no HP-nya artinya sudah mempersilahkan semoga sanggup menjalin hubungan. Makara pada dorama Jepang, terutama kisah cinta remaja, adegan PDKT tidak lebih dari bertukar no HP.
Setelah bertukar no HP, langkah selanjutnya dalam kekerabatan pria-wanita Jepang ialah memanggil nama depan. Bayangkan saja, perubahan panggilan dari nama belakang (nama keluarga) ke nama depan (nama pribadi) sudah merupakan kemajuan pesat dalam kisah percintaan di Jepang. XD
Dan terakhir ialah adegan berpegangan tangan ketika Hanabi atau momen melihat kembang api. Oke di serpihan paling final biasanya ada ‘kiss’ that’s all.
Dengan catatan: Dorama yang kalian tonton bukan tipikal dorama dark atau thiller.
2. Dorama Jepang Mengajarkan Persahabatan
Sama menyerupai cerita-cerita manga (komik) Jepang yang populer, dorama Jepang kebanyakan berisi wacana persahabatan. Dorama Jepang seringkali mengangkat kisah sahabat masa kecil, atau usaha atas nama sahabat. Salah satu rujukan dorama model ini yang sangat terkenal ialah Crow Zero.
Dorama jenis ini biasanya menghadapkan antara dua pilihan persahabatan ataupun hal lainnya (pekerjaan, dll). Diantara adegannya niscaya akan berisi wacana usaha dan kekuatan tekad. Cerita ini akan menunjukkan citra kepada para cukup umur bahwa masa cukup umur mereka sangatlah berharga, mereka sanggup bersama teman, melaksanakan sesuatu bersama, berkorban, menyebarkan dan berjuang bersama.
Baca Juga: Prinsip Berkorban Harakiri di Jepang
3. Dorama Jepang Berisi Kisah Jenius
Salah satu hal yang paling saya sukai dari dorama Jepang ialah yang bekerjasama dengan kisah seorang Jenius. Walaupun agak sulit untuk dinalar tetapi seringkali kisah menyerupai ini menunjukkan pengetahuan baru.
Aku pernah menonton dorama romance genius “Rich Man Poor Woman” yang dibintangi oleh Shun Oguri. Dalam dorama ini Ia menjadi seorang jenius komputer yang kaya raya. Dalam adegannya dilihatkan bagaimana Shun Oguri bekerja di dunia IT, dan mengetik 10 jari. Karena terobsesi film ini, balasannya aku berguru mengetik 10 jari. Skill yang sangat penting dalam dunia IT, blogging dan penulisan. Kurasa wangsit semacam ini juga sanggup didapatkan oleh cowok pemudi lain ketika menonton dorama Jepang jenius lainnya.
Baca Juga: Belajar Ala Jepang di Masa Edo
4. Dorama Jepang Menceritakan Tentang Kerja Keras
Secara langsung saya tidak pernah melihat film ataupun dorama yang menceritakan wacana kerja keras sebanyak di dorama Jepang. Cerita wacana usaha seseorang untuk meraih sesuatu merupakan salah satu yang paling terkenal dalam dorama Jepang.
Ada seorang yang berusaha menjadi musisi, atlit baseball, perenang, guru. Semuanya bercerita wacana passion, kerja keras dan cita-cita. Kisah menyerupai pada Dragon Zakura sangat patut ditonton oleh remaja, alasannya yaitu akan menunjukkan wangsit untuk bekerja keras berguru untuk mencapai impian hidupnya.
Baca Juga: Pendidikan Karakter Anak Jepang
5. 90% Dorama Jepang Bercerita Tentang Pekerjaan
Terakhir ini yaitu alasan utama saya menonton Dorama Jepang. Berbeda dengan sinetron Indonesia yang tokoh utamanya ialah direktur, tetapi tidak pernah terang eksekutif ini ngapain, kerja di perusahaan jenis apa, dan bagaimana permasalahan yang di hadapi dalam pekerjaannya. Di dalam dorama Jepang, background pekerjaan si tokoh utama akan menjadi perhatian penting. Sehingga kalau tokoh utamanya ialah seorang system engineer (IT) maka kita akan tahu apa saja yang mereka lakukan, bagaimana mereka melaksanakan meeting, dan bagaimana menghandle proyek-proyek besar. Ini semua digambarkan dengan detil
Jika kita ingin tahu bagaimana pekerjaan seorang jaksa penuntut umum, maka menonton dorama berjudul “Hero” akan menunjukkan citra yang cukup detil wacana apa saja yang mereka lakukan. Sedangkan kalau ingin tau dengan profesi dokter, kita sanggup menonton “Doctor X” yang bercerita wacana dunia rumahsakit dengan cukup detil.
Pengetahuan dan citra mengenai dunia kerja ini akan menciptakan cukup umur memahami dan menyadari pekerjaan menyerupai apa yang dia inginkan, disamping itu beberapa fakta wacana kerasnya dunia kerja juga disajikan dalam beberapa dorama sehingga sanggup mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk terjun ke dunia kerja.
Baca Juga: Pekerjaan Terbaik Untuk Lulusan Kimia MIPA
Yap.. Dari 5 alasan mengapa dorama Jepang sangat manis ditonton remaja ini, mana yang menurutpu paling menarik? Walaupun menonton ialah acara refreshing, namun mendapat tontonan yang berkualitas dan bermanfaat bukankah lebih baik?
Thanks for Reading Myst!
Sumber https://mystupidtheory.com