Random post

Wednesday, January 16, 2019

√ Mencar Ilmu Ilmu Kimia Dan Lingkungan Sekitar


Pendahuluan Dalam Belajar Kimia











Beautiful Scientist


Banyak orang yang ketika mendengarkan kata kimia mereka hanya membayangkan seseorang berbaju laboraturium putih lengkap dengan beling mata dan sarung tangan sedang mencampurkan larutan berwarna hijau terang, biru atau merah muda.


Memang hal ini sempurna sebagai bab dari kerja kimiawan.


Namun kalau berbicara mengenai satu kata “kimia” dengan sempit menyerupai itu, maka kau tidak akan memahami ilmu kimia yang sebenarnya.



Pengertian kimia



Kimia, senyawa, molekul dan reaksinya akan terus terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita, kapanpun dan di manapun kita berada.


Kimia terjadi di rumahmu, di sekolahmu, bahkan di dalam tubuhmu setiap saat.



Ilmu kimia mempelajari mengenai materi, penyusunnya dan reaksi yang terjadi padanya.



Ketika kau mencapurkan tepung, gula, soda masakan ringan elok untuk menciptakan adonan, kemudian memasukkan gabungan tersebut ke dalam oven, itu yaitu runtutan reaksi kimia.


Ketika kau memasukkan detergen debu ke dalam air untuk mencuci bajumu, itu yaitu kimia.


Bahkan ketika kau meminum air, mengunyah makanan, dan bernafas, kesemuanya merupakan reaksi kimia.



Kimia Sebagai bab dari Ilmu Pengetahuan Alam



Seperti bidang ilmu alam lainnya, kimia berkembang dari rasa ingin tau dan keingin tahuan insan akan lingkungan sekitarnya.


Keingintahuan untuk menjawab aneka macam fenomena seperti;


Kenapa besi berkarat?

Kenapa minyak tidak bercampur dengan air?

Apa saja larutan yang bercampur dengan air?



 

Untuk mengetahui tanggapan atas pertanyaan tersebut, maka kimiawan melaksanakan serangkaian percobaan. Merumuskan aneka macam teori, merancang bermacam-macam metode penelitian.





Kemudian dari data valid yang mereka peroleh, mereka membangun dasar-dasar keilmuan kimia.


Sebelum adanya pengetahuan terhadap ilmu alam yang luas, insan lebih dahulu mengenal teknik kimia beserta aplikasinya.



Seperti teknik menyalakan api, teknik menyepuh logam, dan teknik dasar untuk pengolahan materi masakan (pembuatan keju, pembuatan alkohol, dll).








Belajar Kimia di Masa Kini





Sedangkan perkembangan ketika ini, kimia dipakai untuk menunjukkan solusi atas permasalahan di masyarakat. Seperti permasalahan;


Bagaimana cara mendesain pabrik yang ramah lingkungan?

Bagaimana menyerap limbah dari air yang terkontaminasi?

Bagaimana menciptakan logam yang tidak gampang berkarat?


Bagaimanapun ilmu kimia telah berkembang sangat pesat, mengikuti kemauan zaman.



Kini ilmu kimia menjadi bab hidup insan modern, baik dalam teknologi yang dipakai maupun pada efek lingkungan yang terjadi.



 





Tantangan Ilmu Kimia Di Masa Depan



Sebagaimana adanya efek kasatmata dari ilmu kimia yang melahirkan teknologi, terdapat pula efek negatifnya, yaitu tercemarnya alam oleh limbah. Sehingga muncul pertanyaan baru;


Apa persediaan air minum ini kondusif dikonsumsi?

Kenapa terjadi pemanasan global?

Apa telah terjadi hujan asam di lingkungan ini?


Jika pada masa lalu, tantangan sebagai seorang kimiawan ialah untuk menjelaskan sesuatu, kemudian menunjukkan teknologi sempurna guna dari suatu reaksi kimia, maka tantangan kimia di masa depan ialah lebih besar lagi, yaitu bagaimana menangani limbah yang dihasilkan oleh acara industri manusia. 


Kemudian untuk menjawab kesemua pertanyaan tersebut diharapkan pengetahuan yang cukup mengenai materi, komponen penyusunnya dan reaksi yang mungkin terjadi padanya.


Demikianlah pentingnya Belajar Kimia dari Lingkungan.



Ref :
–Keenan W. Charles,

Kleinfelter C Donald, Wood H. Jesse, 1984, Ilmu Kimia Untuk Universitas,

Penerbit Erlangga, Jakarta, alih bahasa oleh Aloysius Hadyana

Pudjaatmaka



–Ryerson, High School Chemistry Chemistry11, Mc Graw-Hill Companies IncArtikel Kimia ini termasuk dalam proyek Cara Belajar Kimia Online




Sumber https://mystupidtheory.com