Random post

Monday, January 14, 2019

√ Pengertian Atom Dan Struktur Penyusun Atom


Setiap unsur mempunyai sifat yang unik, yang spesifik dan berbeda satu sama lainnya. Ini di karenakan setiap unsur dibuat dari satu jenis atom. Untuk itu maka pemahaman mengenai pengertian atom dan struktur atom merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mempelajari sifat-sifat suatu unsur dan reaksi kimia suatu unsur.


Unsur atau elemen merupakan zat dasar yang membentuk semua materi. Sekitar 90% unsur telah ada secara alami di alam. Dua unsur terkecil di alam yaitu Hidrogen dan Helium, meskipun begitu, keduanya merupakan unsur yang terbanyak di alam. Sekitar 98% dari massa di alam semesta ini berasal dari Hidrogen dan Helium.



Pengertian Atom Berdasarkan Perkembangan Teori Atom



Teori Atom Dalton



Pada tahun 1809, seorang saintis John Dalton mengemukakan sebuah teori atom Dalton yang menyatakan bahwa atom yaitu suatu padatan berukuran sangat kecil, merupakan komponen terkecil dari suatu bahan dan tidak sanggup dibagi lagi menjadi komponen yang lebih kecil.


Walaupun definisi atom ini kurang sempurna namun ini merupakan dasar yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan kimia.


Dengan perkembangan berikutnya, Teori atom tidaklah sesederhana ini, melainkan memuat isu yang lebih kompleks dan struktur yang lebih mewakili keadaan sebenarnya.











Struktur Atom pada Model Atom Dalton



Beberapa kelemahan dan kelebihan teori atom dalton sanggup dibaca di: Materi Kimia Sekolah Menengan Atas Teori Atom Dalton



Teori Atom Modern



Pengertian atom berdasarkan Teori atom yang telah berkembang menyatakan; Atom yaitu partikel terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai karakteristik dan sifat yang mewakili suatu unsur.


Contohnya suatu zat yang dipakai untuk menulis, yaitu grafit, mempunyai unsur dasar atom Karbon





Ukuran diameter suatu atom berkisar 10−14m. Ukuran yang sangat kecil sehingga tidak sanggup dilihat dengan mata telanjang, dan sulit untuk membayangkannya.




Pada definisi teori atom modern (dengan perkembangan eksperimen yang terbaru) diketahui bahwa atom tersusun atas beberapa partikel yang lebih kecil lagi.




Partikel-partikel ini di sebut partikel sub atom yang mencakup Elektron, Proton dan Neutron. Proton dan Neutron membentuk campuran unit gres yang disebut dengan inti atom (nukleus), sedangkan elektron terus bergerak mengitari inti atom dengan lintasan yang sesuai.


Masa Sub-Atomik Partikel



Massa Partikel Sub Atom menyerupai proton dan neutron sangatlah kecil, sekitar  1.67 x 10−24 gram. Karena nilainya yang terlalu kecil dalam gram, maka masa partikel sub atom dinyatakan dalam AMU (atomic mass unit) atau dalam bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas (Satuan Massa Atom). Sehingga massa dari satu proton yaitu 1 AMU/SMA yang setara dengan 1.67 x 10−24 gram.




Sedangkan massa suatu elekron jauh lebih kecil lagi dari angka tersebut, sehinga dalam perhitungan massa suatu atom akan dihitung dari penjumlahan massa suatu proton dan neutron sedangkan massa elektronnya diabaikan.











Tabel Massa elektron, proton dan neutron



Untuk pembahasan selanjutnya massa atom suatu unsur akan disebut dengan simbol A atau Ar (di Indonesia). Sedangkan untuk massa atom suatu senyawa disimbolkan dengan Mr. Setiap satu proton atau satu neutron akan dihitung sebagai 1 AMU/SMA. Contohnya pada perhitungan massa atom oksigen yang mempunyai 8 proton dan 8 neutron pada inti atomnya yaitu 16 AMU/SMA. Uranium mempunyai 92 proton dan 146 neutron sehinga massa atomnya 238 AMU/SMA.




Cara bagaimana para ilmuwan memilih massa atom telah saya tuliskan dalam artikel lainnya, silahkan klik di sini




Pemahaman mengenai hal ini sangatlah penting sebagai pengantar dalam memahami konsep dasar stoikiometri dalam bahan berikutnya.



Struktur Penyusun Atom 



Inti Atom Nukleus












Struktur Penyusun Atom


Setiap atom suatu unsur akan mempunyai jumlah proton yang sama kapanpun dan bagaimanapun keadaannya.  Contohnya, semua atom hidrogen akan mempunyai satu proton dimanapun ia berada di alam semesta ini. Keadaan yang sama berlaku untuk Besi, Nikel, dan Argon.




Seperti yang telah kita bahas sebelumnya mengenai partikel sub atom yaitu partikel yang menyusun satu atom, yaitu; elektron, proton dan neutron.


Proton dan neutron akan saling berkumpul membentuk inti atom (nukleus)





Informasi mengenai partikel sub atom ini sering kali dirangkum dalam Simbol Atom standard dalam Tabel Periodik Unsur.










Simbol Atom Unsur dalam Tabel Periodik Unsur


Keterangan:

(A) Massa Atom = Jumlah Proton + Jumlah Neutron

(Z) Nomor Atom= Jumlah Proton = Jumlah Elektron



Di dalam satu unsur netral (tidak bermuatan), jumlah elektron akan sama dengan jumlah proton. Sehingga kita sanggup mengetahui jumlah elektronnya berdasarkan data nomor atom (Z)



Elektron 


Elektron merupakan partikel sub-atom yang mempunyai muatan negatif. Banyak sekali fenomena fisika yang melibatkan elektron dikala terjadinya, menyerupai magnetisme, muatan listrik, konduktivitas termal dan banyak yang lainnya. Elektron sanggup mengeluarkan medan listrik sehingga menghasilkan muatan listrik, elektron juga sanggup mengeluarkan medan magnet untuk menghasilkan energi magnetik. Elektron mempunyai banyak aplikasi, termasuk elektronik, las, tabung sinar katoda, mikroskop elektron, terapi radiasi, laser, detektor ionisasi gas dan akselerator partikel.


Tak hanya fenomena fisika, tetapi elektron juga memegang tugas penting dalam terjadinya reaksi kimia. Pada reaksi pembentukan senyawa ionik, terjadi serah terima elektron, sedangkan pada senyawa kovalen terjadi penggunaan bersama elektron.  




Isotop dan Massa Atom


Walaupun setiap atom netral mempunyai jumlah proton dan elektron yang sama banyak, namun jumlah neutron dari suatu atom sanggup bervariasi. 





Contohnya, kebanyakan atom oksigen mempunyai massa atom (A)= 16 AMU (8 Proton + 8 Neutron), tetapi di alam terdapat juga atom oksigen yang mempunyai jumlah Neutron = 9, sehingga mempunyai massa atom (A) = 17 AMU.




Oksigen dengan massa berbeda ini disebut dengan Isotop.




Isotop merupakan atom yang mempunyai jumlah proton yang sama  namun berbeda jumlah neutronnya.












Isotop atom oksigen 16, oksigen 17 dan oksigen 18


 Beberapa isotop mempunyai kestabilan yang lebih rendah daripada yang lainnya. 



Reff:: 


Ryerson, High School Chemistry 11, Mc Graw-Hill






Artikel Kimia ini termasuk dalam proyek Cara Belajar Kimia Online

Untuk mebaca bahan kimia lainnya silahkan Klik Di Sini





Sumber https://mystupidtheory.com