√ Pengertian Usb (Universal Serial Bus) Dan Jenis-Jenis Konektor Usb

Pengertian USB (Universal Serial Bus) dan Jenis-jenis Konektor USB – USB yaitu kependekan dari Universal Serial Bus dan merupakan media penghubung antara komputer dengan perangkat-perangkat elektronik lainnya menyerupai Mouse, Keyboard, Printer, Scanner, Ponsel, Flash Drive, DVD writer, Konsol Permainan, Kamera, Modem dan bahkan digunakan sebagai media penghubung untuk mengendalikan alat-alat uji dan mesin-mesin produksi. Teknologi koneksi USB yang dikembangkan pada pertengahan tahun 1990-an ini telah menjadi standar untuk hampir semua komputer dan ponsel serta peralatan elektronik lainnya. USB juga dijadikan standar untuk pengisian baterai untuk ponsel dan beberapa perangkat elektronik lainnya.

Perkembangan Versi USB (Universal Serial Bus)

Teknologi USB ini pada awalnya dikembangkan oleh 7 perusahaan besar yaitu Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC dan Nortel yang bertujuan untuk menciptakan koneksi yang lebih gampang dan menjadi standar penghubung antara perangkat elektronik lainnya dengan PC (Personal Computer) sehingga sanggup menggantikan beberapa macam bentuk konektor yang terpasang pada PC tersebut serta menyederhanakan konfigurasi perangkat lunak pada semua perangkat yang terhubung ke USB dan juga mempercepat transfer data dari perangkat eksternal (peripheral) ke PC yang bersangkutan ataupun dari Komputer ke perangkat tersebut.

Versi pertama USB (versi 1.0) dirilis pada bulan Januari 1996 untuk penggunaan komersil mempunyai kecepatan transfer data sampai 1,5 Mbit/s (mega bit per detik) dan sanggup mendukung 127 jenis perangkat peripheral eksternal. Saat ini, Teknologi USB telah berkembang dan berevolusi dengan kecepatan transfer data yang lebih tinggi yaitu berkecepatan sampai 20 Gbit/s (giga bit per detik).

Berikut ini yaitu tabel Perkembangan USB mulai dari versi USB 1.0 sampai dikala ini telah mencapai versi USB 3.2.

Versi USB	Waktu Rilis	Kecepatan Transfer Data
USB 1.0	Januari 1996	1,5 Mbit/s
USB 1.1	Agustus 1998	12 Mbit/s
USB 2.0	April 2000	480 Mbit/s
USB 3.0	November 2008	5 Gbit/s
USB 3.1	Juli 2013	10 Gbit/s
USB 3.2	September 2017	20 Gbit/s

Cara atau Model Transfer data pada USB (Universal Serial Bus)

Terdapat 4 cara atau model transfer data/informasi pada USB yang digunakan untuk melaksanakan komunikasi dengan komputer. Keempat cara atau model transfer tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut :

Control Transfer – jenis transfer ini digunakan untuk mentransfer informasi kontrol sambil mengidentifikasi dan mengkonfigurasikan perangkat yang terhubung.

Bulk Transfer – dalam jenis transfer ini, data dalam jumlah besar ditransferkan dan diverifikasi kebenaran datanya. Jenis transfer ini biasanya digunakan pada Printer.

Interrupt Transfer – Transfer data jenis ini untuk mentransmisikan data kecil secepatnya mungkin (immediate). Interrupt Transfer ini biasanya digunakan pada mouse dan keyboard.

Isochronous Transfer – Jenis transfer ini biasanya digunakan untuk pemindahan data atau streaming data secara cepat dan real time. Waktu merupakan faktor terpenting pada Isochoronous Transfer ini.

Transaksi pada USB (Universal Serial Bus)

Dalam satu kali transaksi, USB sanggup mengirimkan 3 paket informasi yaitu :

Token Packet, yaitu paket yang selalu dikirimkan oleh Host.

Data Packet, yaitu paket yang sanggup dikirimkan oleh Host maupun perangkat.

Handshake Packet, yaitu paket yang berisikan informasi ihwal sukses atau gagalnya penerimaan paket data. Perangkat sanggup mengirimkan Handshake Packet ke Komputer ataupun sebaliknya Komputer juga sanggup mengirimkan Handshake packet ke Perangkat untuk melaksanakan koreksi terhadap kesalahan.

Sistem Arsitektur USB (Universal Serial Bus)

USB dikendalikan oleh Host, sanggup beberapa perangkat yang terhubung ke komputer namun hanya satu host yang mengendalikan satu bus. Host berfungsi sebagai Master sedangkan Perangkat atau Peripheral bertindak sebagai Slave. Host bertanggung jawab mengelola koneksi, transaksi dan penjadwalan bandwidth. Sistem USB memakai topologi berjenjang yang terdiri dari pengalamatan 7 bit. Dengan peng-alamat-an 7 bit tersebut, USB sanggup mendukung sampai 127 perangkat sekaligus.

Kabel yang digunakan terdiri 4 kabel wire yang masing-masing konduktor dibungkus dengan Isolator (shielded wire). Dari 4 kabel wire tersebut, terdiri dari dua kabel wire yaitu untuk sumber daya listrik (+5V dan ground) sedangkan duanya lagi berbentuk twisted paired yang digunakan untuk transmisi data.

Kelebihan penggunaan USB (Universal Serial Bus)

Berikut ini yaitu beberapa laba atau kelebihan penggunaan teknologi USB.

Mudah digunakan, USB sanggup melaksanakan konfigurasi secara otomatis (auto configuration) dan mendukung Single Interface untuk beberapa perangkat serta gampang untuk melaksanakan perluasan atau penambahan (jika port USB pada komputer tidak mencukupi, kita sanggup menambahkannya dengan USB hub dengan harga yang relatif murah juga). Ukurannya juga lebih kecil dibanding dengan teknologi lainnya menyerupai RS-232 ataupun Parallel port.

Berkecepatan tinggi, yaitu sanggup melaksanakan komunikasi data sampai 20Mbit/s (USB versi 3.2).

Keandalan atau Reliability yang tinggi, Protokol USB sanggup mendeteksi terjadinya kesalahan pengiriman data dan mengirimkan pemberitahuan supaya sanggup mengirimkan datanya kembali.

Lebih ekonomis biaya, alasannya yaitu penggunaan yang sangat luas, semua jenis komponen dan konektor maupun kabel juga diproduksi secara massal dengan jumlah yang banyak sehingga sanggup menekan biaya produksi dan sanggup mengatakan harga yang lebih murah.

Penggunaan daya yang lebih kecil, USB pada umumnya bekerja di tegangan +5V dan mengkonsumsi arus listrik beberapa miliampere saja.

Jenis-jenis Konektor USB (Universal Serial Bus)

Meskipun dikatakan Standar, USB masih juga mempunyai beberapa jenis konektor tergantung pada perangkat dan teknologi yang dipakainya. Pada sebuah kabel USB, terdapat dua konektor yaitu Plug (bagian yang dipasangkan dengan Komputer) dan konektor Receptacle yang pada umumnya di pasangkan pada peripheral yang akan dihubungkan ke Komputer.

Konektor USB Tipe A (Type-A USB Connector)

Sebagian besar Kabel USB mempunyai konektor USB Tipe A di satu sisi, alasannya yaitu Konektor USB Tipe A yang berbentuk persegi panjang inilah yang dipasangkan pada bab komputer. PC atau Komputer Personal pada umumnya mempunyai beberapa port USB Tipe A. Perangkat-perangkat menyerupai keyboard dan mouse juga memakai konektor USB Tipe A di satu sisinya. Beberapa jenis adaptor yang dipergunakan oleh perangkat-perangkat elektronik portabel juga mempunyai port USB Tipe A untuk melaksanakan pengisian ulang baterainya. Nama resmi konektor USB Tipe A ini yaitu USB Standard A.

Konektor USB Tipe B (Type-B USB Connector)

Nama resmi konektor USB Tipe B ini yaitu USB Standard B. Konektor USB Tipe B berbentuk bujur kandang dengan sedikit lekukan di kedua sudut atas. Jenis Konektor USB Tipe B ini biasanya digunakan oleh Printer ataupun Scanner dan tidak sepopuler USB Tipe-A.

Konektor Mini USB

Konektor Mini USB ini banyak digunakan pada perangkat ponsel maupun kamera sebelum konektor Micro USB muncul. Bentuk Konektor Mini USB ini lebih kecil dibanding dengan Konektor USB Tipe A ataupun Konektor Tipe B. Saat ini, konektor USB jenis ini sudah jarang dipergunakan pada perangkat-perangkat elektronik dengan teknologi terbaru. Konektor Mini USB ini mempunyai 2 jenis bentuk yaitu Mini USB A dan Mini USB B.

Konektor Micro USB

Konektor Micro USB merupakan standar Konektor USB yang paling banyak digunakan di perangkat mobile dan portable dikala ini. Hampir semua produsen perangkat elektronik tersebut mengadopsinya. Konektor Micro USB ini juga mempunyai 2 jenis bentuk yaitu Micro USB A dan Micro USB B.

Konektor USB Tipe C (Type-C USB Connector)

Konektor USB Tipe C merupakan jenis Konektor USB yang sanggup dipasangkan terbalik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan “reversible”. Saat ini sudah banyak Smartphone, Tablet PC dan Laptop yang memakai Konektor USB Tipe C ini. Secara resmi, USB jenis ini disebut dengan USB Type C.

Sumber https://teknikelektronika.com/