Random post

Sunday, July 15, 2018

√ Gas Air Mata | Kandungan Kimia, Fakta Dan Penanganan

Yap! Sebentar lagi akan ada pesta demokrasi terbesar di Indonesia. Walaupun biasanya akan aman-aman saja, namun memang tidak menutup kemungkinan akan ada gerakan massa besar-besaran. Oleh lantaran itu akan ada kemungkinan penggunaan gas air mata untuk penanganan demonstran/massa dalam jumlah besar. Apa itu gas air mata? apa kandungan senyawa kimianya? Seberapa jauh bahayanya? dan bagaimana penanganannya? Silahkan simak dalam pembahasan di bawah ini:


 


Gas Air Mata


 Sebentar lagi akan ada pesta demokrasi terbesar di Indonesia √ Gas Air Mata | Kandungan Kimia, Fakta dan Penanganan


 


Setahuku penggunaan gas air mata di Indonesia terakhir kali ialah ketika gerakan 212 yang menuntut kejelasan proses aturan dari Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Digunakan pada malam hari untuk mengontrol massa yang dianggap tidak tertib dan melebihi jam malam dari agresi demo.


Selain itu, pegawapemerintah aturan negara juga memakai gas air mata dalam aksi-aksi massa besar. Ups ada juga yang buat ngebubarin ibu-ibu pengajian menyerupai di informasi yg saya capture di atas. Tapi itu menyalahi aturan penegakan hukum. 😀


 


Kandungan Kimia Gas Air Mata


Pasti banyak dari kalian yang menerka kalau gas air mata dibentuk dengan materi alami menyerupai gas bawang merah kan? Ups! Kalian salah! Sebenarnya senyawa yang dipakai merupakan aerosol, bukan gas. Aerosol ialah koloid yang berasal dari zat padat yang terdispersi di dalam gas.


Baca juga: Pengertian Koloid dan Proses Pembuatannya


Senyawa kimia aktif yang terdapat pada gas air mata ialah 2-Clorobenzalden Malononitril atau yang kerap disebut CS. Zat ini dikembangkan oleh ilmuwan Amerika Ben Corson dan Roger Stoughton pada 1928.


Struktur kimia dari CS ialah:


 


 Sebentar lagi akan ada pesta demokrasi terbesar di Indonesia √ Gas Air Mata | Kandungan Kimia, Fakta dan Penanganan
Kandungan kimia gas air mata: 2-Clorobenzalden Malononitril


Senyawa ini jauh berbeda dengan yang ada pada bawang merah. Senyawa yang terdapat pada bawang merah mempunyai struktur yang jauh lebih kompleks dan merupakan gas volatil yang disebut (Z)-propanethial S-oxide.


 


Fakta Tentang Gas Air Mata


Walaupun kita sering melihat penggunaan gas air mata untuk mengontrol massa di banyak sekali negara, namun ternyata penggunaannya dihentikan dalam perang. Yap! Kamu nggak salah baca.


Hal ini sudah diatur dalam Konvensi Penggunaan Senyawa Kimia tahun 1993. Disebutkan bahwa gas air mata tidak boleh dipakai sebagai senjata perang, namun diperbolehkan untuk mengontrol massa ketika kerusuhan terjadi. Itulah sebabnya aturan penggunaanya sangat ketat dan pelanggaran dari pihak berwenang sekalipun akan mendapat hukuman tegas.


 


Efek dari Gas Air Mata


Pada dasarnya ada banyak senyawa kimia yang sanggup dipakai untuk gas air mata, diantaranya ialah CS dan (Z)-propanethial S-oxide yang sudah kita bahas tadi. Senyawa-senyawa tersebut bersifat asam dan digolongkan ke dalam lachrymatory agent, yang berarti senyawa penyebab air mata.


Efek eksklusif dari senyawa lachrymatory agent ini pada insan ialah: menjadikan iritasi pada mata, membran mukosa, dan paru-paru. Hal tersebut menjadikan reaksi pada badan berupa menangis (akibat iritasi mata), pilek (iritasi mukosa/hidung), batuk-batuk dan muntah (akibat iritasi paru-paru).


Seluruh gangguan kesehatan ini tidak akan menjadikan kematian, hanya saja menciptakan badan tak nyaman dan berusaha menjauhi sentra gas air mata. Ketika telah menjauh dan memperoleh udara segar, imbas dari gas ini akan hilang dalam 10-30 menit.


Mengingat imbas serangannya yang sangat seketika dan menjadikan penderitaan bagi korbannya, maka sangat masuk akal kalau penggunaanya harus dibatasi dan diawasi ketat.


 


Cara Mengatasi Efek Gas Air Mata


Karena umumnya lachrymatory agent ini bersifat asam maka efeknya sanggup diminimalisir dan dihilangkan dengan memakai anti-asam. Bahan anti asam yang sanggup dengan gampang kita temui ialah susu yang mengandung kalsium, magnesium dan mineral lainnya. Pilihan lainnya ialah dengan memakai air dingin, namun jangan coba-coba memakai mint. Yang terbaik ialah susu kaya mineral.


Jadi sesudah mengetaui sains di balik gas air mata, kalian sudah siap untuk melaksanakan agresi demonstrasi mahasiswa dan gerakan besar lainnya. Ingat aja untuk menyiapkan susu sebagai materi anti iritasi melawan gas air mata!


Tentu saja, kalau kau ialah panitia demonstrasi, sebaiknya menyiapkan masker gas yang sanggup mencegah terhirupnya aerosol CS ke tubuhmu. Dengan cara itu kau sanggup terus berdemonstrasi dengan semangat bahagia gembira.


Upss. Terakhir, jangan lupa share juga pengetahuan ini ke temanmu sesama pelopor demonstran.


Thanks! Silahkan berkomentar untuk kritik dan saran! Aku tunggu respons kalian.


Pustaka:

1. https://www.independent.co.uk/news/world/world-history/what-is-tear-gas-and-what-are-its-effects-9670302.html

2. https://pubs.acs.org/doi/ipdf/10.1021/acschembio.7b00336

3. https://en.wikipedia.org/wiki/CS_gas



Sumber https://mystupidtheory.com